Miris, Korban Klitih di Gunungkidul Tak Mampu Bayar Operasi

Indonesia Berita Berita

Miris, Korban Klitih di Gunungkidul Tak Mampu Bayar Operasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Miris dialami oleh Sumirah (54), warga Dusun Putat 2, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Pedagang Pasar Piyungan itu menjadi korban klitih, pada Sabtu...

Korban klitih tidak mampu bayar rumah sakit. Foto: Erfan/SINDOnews- Miris dialami oleh Sumirah , warga Dusun Putat 2, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Pedagang Pasar Piyungan itu menjadi korban klitih, pada Sabtu .

Saat ini, Sumirah hanya bisa tidur di rumahnya. Dia dipaksa pulang dari rumah sakit oleh suaminya Slamet, karena tak memiliki biaya untuk biaya operasi hidung. Slamet mengatakan, Sabtu dinihari istrinya menjadi korban klitih saat berangkat ke pasar. Istrinya dihantam di muka oleh dua orang pengendara sepeda motor yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya."Pipi kanan istri saya dijahit 7 dan hidungnya luka parah," kata dia, Selasa .

Istrinya lantas dirawat di RSUD Prambanan, selama 3 hari. Dokter memvonis hidung istrinya patah dan harus dioperasi. Slamet mengaku bingung dari mana dia mendapatkan uang untuk biasa operasi istrinya. Slamet mengaku heran, karena biaya perawatan istrinya tidak bisa dicover oleh Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan. Padahal keluarganya tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kronologi Korban Keracunan di Bekasi, Korban Satu Keluarga | merdeka.comKronologi Korban Keracunan di Bekasi, Korban Satu Keluarga | merdeka.comKasus meninggalnya satu keluarga di Bekasi diduga keracunan
Baca lebih lajut »

Polisi Cari Suami Korban Keracunan di BantargebangPolisi Cari Suami Korban Keracunan di BantargebangKeterangan suami korban diperlukan untuk mengetahui dugaan keracunan. Diketahui, suami korban tidak berada di lokasi kejadian saat warga menemukan korban setelah mengalami keracunan.
Baca lebih lajut »

Polisi Tunggu Saksi Kunci Dugaan Keracunan Satu Keluarga di Ciketing UdikPolisi menanti keterangan korban selamat yang masih dirawat dan suami salah satu korban meninggal. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Aksi Klitih Merajalela, Ibu Pedagang Pasar Luka Berat Diserang Berandalan di Jalan Jogja-WonosariAksi Klitih Merajalela, Ibu Pedagang Pasar Luka Berat Diserang Berandalan di Jalan Jogja-WonosariAksi klitih terus terjadi di DIY. Seorang pedagang kecil yang hendak berangkat ke Pasar Piyungan dianiaya oleh pemuda berandalan hingga luka berat. Aksi klitih...
Baca lebih lajut »

Nasib Miris Juventus Habiskan Rp6,95 Triliun Cuma Dapat 'Angin'Nasib Miris Juventus Habiskan Rp6,95 Triliun Cuma Dapat 'Angin'Oleh sebab itu manajemen baru Juventus pun bakalan mendapat amanat dari pemegang saham untuk mengubah strategi klub khususnya dalam mengatur keuangan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 01:56:37