Fakta tabrak lari yang terjadi pada Hendi dan Salsabila yang dilakukan Kolonel Priyanto terus terungkap
yang diduga kuat memutuskan dan memerintahkan untuk membuang jasad mereka di Sungai Serayu.
Kolonel Priyanto bersama Kopda Andreas dan Koptu A Sholeh mengendarai mobil Isuzu Panther warna hitam menuju Yogyakarta dari Bandung. Priyanto sebelumnya mengikuti kegiatan di Mapusziad.Kopda Andreas berada di belakang kemudi. Ketika tiba di daerah Limbangan mendadak muncul sepeda motor jenis Satria yang dikendarai Hendi dengan membonceng Salsabila dari arah berlawanan, tanpa mengenakan helm.
Dalam perjalanan Andreas menyampaikan saran kepada Priyanto agar kedua korban dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Namun saran itu ditolak. Priyanto bahkan mengambil alih kemudi mobil dan selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Yogjakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Netizen Beberkan Kolonel Priyanto yang Diduga Penabrak Sejoli di Nagreg Ditahan Pomdam XIIIKolonel Priyanto yang dikaitkan dengan oknum Kolonel P yang diduga terlibat kasus tabrak lari yang menewaskan sejoli di Nagreg, Jabar, dikabarkan sudah ditahan.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Kolonel Priyanto yang dikaitkan dengan oknum TNI AD, Kolonel P yang diduga terlibat dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Hand...
Baca lebih lajut »
Kronologi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg hingga Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan - Pikiran-Rakyat.comAdapun tiga orang tersebut adalah Kepala Seksi Intelijen Korem 133-Nani Wartabone (NWB), Kolonel Infanteri Priyanto.
Baca lebih lajut »
Sosok Kolonel P, Perwira TNI Pelaku Tabrak Lari Hendi dan Salsabila di Nagrek Bertugas di GorontaloSalah satu anggota TNI AD yang terlibat dalam kasus kecelakaan Handi dan Salsabila di Nagrek tersebut Kolonel Infanteri P yang bertugas di Gorontalo.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Kopda DA: Handi-Salsabila Tabrak Truk, Bukan Dihantam Mobil PriyantoFakta baru tewasnya Handi-Salsabila terungkap dalam pengakuan Kopda Andreas Dwi Atmoko (DA) yang menyebut motor dua sejoli itu menabrak belakang truk di Nagreg....
Baca lebih lajut »