Para ilmuwan di Israel menemukan bukti bahwa manusia kuno secara sengaja menyimpan tulang binatang agar dapat memakan sumsumnya kemudian hari.
Science Advances
Ilmuwan mengidentifikasi bekas luka pada sebagian besar permukaan tulang, yang menunjukkan tanda pengawetan dan kebiasan mengonsumsi tulang tersebut tidak saat itu juga.Dari bukti tersebut, ilmuwan menyimpulkan bahwa untuk makan sumsum hewan, mereka harus menyimpan tulang selama beberapa hari sebelum disantap.
Para ahli melakukan simulasi dan menemukan sumsum tulang dapat dimakan hingga 9 minggu. Gambar berikut adalah sumsum pada tulang kaki hewan setelah enam minggu penyimpanan.merupakan sumber nutrisi yang signifikan, dan ini sudah lama tercatat dalam makanan prasejarah," ungkap Ran Barkai dari Universitas Tel Aviv di Israel.setelah jaringan lunak dihilangkan," imbuh dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gua tulang Israel: Manusia kuno 'awetkan makanan untuk disantap kemudian'Ini adalah bukti tertua bahwa manusia yang hidup antara 200.000 dan 420.000 tahun lalu berpandangan ke depan guna mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan datang, kata para peneliti.
Baca lebih lajut »
Marcell Siahaan Merasa Mirip dengan Raisa, Kok Bisa?Penyanyi Marcell Siahaan merasa memiliki kemiripan dengan rekan seprofesinya, Raisa Andriana.
Baca lebih lajut »
China uji coba helikopter mirip piring terbang pada 2020China akan menguji coba helikopter tempur purwarupa yang bentuknya mirip dengan piring terbang pada 2020.\r\n\r\nPengamat militer China berpendapat bahwa ...
Baca lebih lajut »
Netizen Riuh, Stephanie Poetri Merasa Mirip Squidward karena HidungPutri cantik Titi DJ, Stephanie Poetri bikin netizen riuh. Pangkalnya, Stephanie merasa dirinya mirip tokoh dalam kartun Spongebob Squarepants.
Baca lebih lajut »
Mari Bantu Keluarga Sapri yang Tinggal di Gubuk Mirip Kandang Ayam dan Tak Mampu Sekolahkan AnaknyaBuruknya perekonomian membuat Sapri, istrinya Lena, dan empat anaknya harus rela tinggal di sebuah gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam | Regional
Baca lebih lajut »