Mira Ulfa dipanggil oleh Satpol PP dan WH Aceh untuk memberi pertanggungjawaban atas kontennya yang dianggap bertentangan dengan syariat Islam. Ia mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat. Mira Ulfa juga akan menjalani pembinaan dan pengawasan oleh Satpol PP dan WH Aceh Timur.
Mira Ulfa saat mendatangi kantor Satpol PP dan WH Aceh untuk meminta maaf terkait konten membaca Alquran diiringi musik DJ. VIVA/Dani Randidipanggil oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh atau Polisi Syariat karena kontennya bertentangan dengan syiar islam.yang dibuatnya tidak mendidik dan ada unsur pelecehan. Ia tiba di kantor Satpol PP dan WH Aceh pada Selasa sore, 21 Januari 2025.
Hanya saja Mira Ulfa tetap dilakukan pembinaan oleh Satpol PP dan WH Aceh Timur, sebagaimana daerah tempat tinggal Maria Ulfa. Pihaknya juga mengawasi konten-kontennya di media sosial. “Nantinya dia dibina di sana. Kami juga mengawasi akun sosial medianya,” katanya. Ia juga berjanji tidak akan mengulang perbuatan tersebut dan siap diproses hukum jika mengulangi konten serupa. “Saya berjanji tidak akan membuat konten itu lagi. Jika saya mengulangi saya siap di proses sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.Hanya saja Mira Ulfa tetap dilakukan pembinaan oleh Satpol PP dan WH Aceh Timur, sebagaimana daerah tempat tinggal Maria Ulfa. Pihaknya juga mengawasi konten-kontennya di media sosial. “Nantinya dia dibina di sana.
Warga Pulau Pari protes soal kerusakan lingkungan yang diduga akibat reklamasi. Video protes tersebut mendapatkan respons singkat dari admin Gerindra.
MIRAIULFA SATPOLPP WHACEH SYARIATISLAM PEMERINTAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Larangan Melau di Aceh pada 26 DesemberSekjen Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar menginstruksikan larangan melaut pada 26 Desember untuk seluruh nelayan Aceh.
Baca lebih lajut »
Aceh Berbagi Pengalaman Penerapan Syariat Islam dengan AfghanistanUtusan warga sipil dari Afghanistan mengunjungi Aceh untuk mempelajari penerapan syariat Islam di Provinsi Aceh.
Baca lebih lajut »
Aceh International Forum 2024: Refleksi dan Visi Masa Depan AcehUniversitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh menggelar Aceh International Forum 2024 (AIF 2024) untuk memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh 2004. Forum ini akan menjadi wadah refleksi dan penyusunan langkah strategis untuk percepatan pembangunan Aceh di masa depan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Aceh Serukan Doa Bersama 20 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami AcehPemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk berdzikir dan doa bersama pada 26 Desember 2024, mengenang 20 tahun tragedi gempa dan tsunami Aceh. Peringatan ini bertajuk 'Aceh Thanks The World' dengan tema 'Beranjak dari Masa Lalu, Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat'. Agenda peringatan meliputi ziarah ke makam para syuhada, penyalakan Tsunami Early Warning System, dan sesi tafakur dan doa bersama.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop Aceh 2024 Banjir Pengungsi Rohingya hingga Peringatan 20 Tahun Tsunami AcehBANYAK peristiwa yang terjadi di Aceh sepanjang 2024 Mulai dari gelombang kedatangan pengungsi Rohingya karut marut pergelaran PON XXI 2024 hingga peringatan 20 tahun tsunami Aceh
Baca lebih lajut »
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Kapolda Aceh dan Forkopimda Ziarah ke Kuburan Massal Ulee LheueMemperingati 20 tahun terjadinya tsunami Aceh, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko bersama Forkopimda Aceh ziarah ke kuburan massal Ulee Lheue.
Baca lebih lajut »