Artikel ini membahas tentang miom uteri, termasuk ciri-cirinya, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, serta kapan harus berkonsultasi dengan dokter. Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim.
Miom atau mioma uteri merupakan tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim wanita. Meski umumnya tidak berbahaya, miom dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kualitas hidup. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai ciri-ciri miom, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, serta kapan harus berkonsultasi dengan dokter.Pengertian MiomMiom adalah tumor jinak yang terbentuk dari sel-sel otot polos di dinding rahim. Tumor ini juga dikenal dengan sebutan fibroid atau leiomioma.
Meski tergolong jinak, miom dapat tumbuh membesar dan menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. Miom umumnya ditemukan pada wanita usia reproduktif, terutama di atas 35 tahun. Diperkirakan sekitar 20-50% wanita usia subur memiliki miom, meski tidak semuanya menimbulkan gejala. Miom cenderung mengecil setelah menopause karena penurunan hormon estrogen. Berdasarkan lokasinya, miom dapat dibedakan menjadi beberapa jenis: Miom intramural: tumbuh di dalam dinding rahim Miom subserosa: tumbuh di permukaan luar rahim Miom submukosa: tumbuh ke arah rongga rahim Miom pedunkulata: tumbuh dengan tangkai ke arah rongga perut atau rongga rahim Ukuran miom bervariasi, mulai dari sebesar biji kacang hingga sebesar semangka. Jumlahnya pun dapat satu atau lebih. Meski umumnya jinak, dalam kasus yang sangat jarang miom dapat berubah menjadi ganas (leiomiosarkoma).Penyebab MiomPenyebab pasti timbulnya miom hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam pertumbuhan miom, antara lain: Faktor hormonal: Miom sangat dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Tumor ini cenderung tumbuh pesat saat kadar estrogen tinggi, misalnya selama kehamilan. Faktor genetik: Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan miom berisiko lebih tinggi mengalami kondisi serupa. Usia: Risiko miom meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita di atas 35 tahun. Ras: Wanita keturunan Afrika memiliki risiko lebih tinggi dibanding ras lai
Miom Mioma Uteri Tumor Gejala Pengobatan Kesehatan Wanita
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ciri-Ciri Terkena Miom: Kenali Gejala dan PenanganannyaPelajari ciri-ciri terkena miom, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahannya. Kenali tanda-tanda awal untuk penanganan yang tepat.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Flu: Kenali Gejala, Penyebab, dan PenanganannyaKenali ciri-ciri flu, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Pelajari perbedaan flu dengan pilek biasa serta kapan harus ke dokter.
Baca lebih lajut »
Kandungan Lemah: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara MengatasinyaKehamilan merupakan momen yang dinantikan, namun kadang dihadapkan dengan kondisi kandungan lemah yang berisiko keguguran atau kelahiran prematur. Artikel ini membahas secara mendalam tentang ciri-ciri kandungan lemah, penyebabnya, cara mendiagnosis, pengobatan, serta pencegahan yang dapat dilakukan.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri dan Penyebab Kopi Bubuk KedaluwarsaMengenali ciri-ciri dan faktor penyebab kopi bubuk kedaluwarsa sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan minuman favorit Anda.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Tangan Basah: Penyebab, Gejala dan Cara MengatasinyaPelajari ciri-ciri tangan basah, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Temukan informasi lengkap tentang hiperhidrosis dan penanganannya di sini.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Kista Ginjal: Gejala, Penyebab dan PenanganannyaKenali ciri-ciri kista ginjal, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan dan pencegahannya. Pelajari kapan harus berkonsultasi dengan dokter.
Baca lebih lajut »