Minyakita 'mahal' dan 'langka': Produsen enggan produksi, 'penangkapan mafia tidak menyelesaikan masalah'.
Wayan Sulistyo, pedagang besar di Pasar Legi, mengungkap pengakuan distributor yang mengatakan bahwa “pabrik sudah tidak memproduksi” Minyakita.Menurut dugaannya, produsen juga melakukan “pembatasan produksi” demi menyelamatkan merek minyak lainnya.
“Maunya murah, tapi gimana lagi kalau naik. Dibeli aja karena butuh,” tutur Oneng yang kadang kala membeli minyak goreng di supermarket, jika ada promo.Untari mengaku tidak ingin beralih ke minyak goreng curah yang harganya lebih murah karena kualitasnya lebih rendah dibandingkan Minyakita. Ririn, seorang pedagang Minyakita di Pasar Tradisonal Pabaeng-Baeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengatakan bulog membatasi jumlah minyak yang bisa dibeli Ririn. Sekarang, dia hanya bisa membeli 10 sampai 15 dus Minyakita.“Kalau kita disini tidak pernah naik, cuma di pedagang lain karena dia diambil dari pihak lain [sales] tinggi harganya. Kalau disini tidak boleh jual diatas Rp14.000,” kata Ririn kepada wartawan Muhammad Aidil di Makassar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu .
Perubahan biaya produksi itu, kata Sahat, disebabkan perubahan regulasi yang diterapkan pemerintah terkait distribusi. “Jadi secara kalkulasi perhitungan, mereka itu tetap rugi kalau misalnya harus juga menanggung ongkos untuk pendistribusian Minyakita itu. Tapi, dengan catatan, mereka tetap memenuhi [DMO] dengan minyak curah. Yang penting masyarakat tetap dapat,” kata Sahat.Dia pun menganjurkan pedagang dan konsumen untuk “mencari minyak curah“ dan jika ingin minyak goreng kemasan “bisa membeli yang premium“.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Badan Pangan Nasional Kawal Janji Produsen yang Bakal Guyur 450 Ribu Ton per Bulan MinyakitaSaat ini keberadaan Minyakita terbilang efektif dalam menjaga stok dan harga minyak goreng di tingkat konsumen.
Baca lebih lajut »
Minyakita Langka, Zulhas: Mudah-mudahan 2 Minggu Lagi Sudah BanjirMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan telah meminta produsen minyak goreng untuk menambah produksi Minyakita.
Baca lebih lajut »
Sertifikasi Halal Gratis Dibuka, PPUMI Ajak Pelaku Usaha Penuhi Syarat |em|Self Declare|/em| |Republika OnlineIndonesia menargetkan menjadi produsen makanan dan minuman halal nomor wahid dunia.
Baca lebih lajut »
6 Fakta Minyakita Langka dan Mahal sampai Produksi Bakal DitambahKomisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU mengungkap produk Minyakita yang mengalami kelangkaan di pasaran.
Baca lebih lajut »
Toko Kelontong di Indramayu Keluhkan Pasokan Minyakita |Republika OnlinePelanggan Minyakita di Indramayu terpaksa membeli minyak goreng yang lebih mahal.
Baca lebih lajut »
Sudah Sebulan MinyaKita di Ngawi MahalLabel harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter di kemasan MinyaKita tidak ubahnya hiasan. Di Pasar Besar Ngawi (PBN), minyak goreng (migor) subsidi itu dijual Rp 16 ribu per liter.
Baca lebih lajut »