DMSI ungkap produsen Minyakita harus menombok sekitar Rp2.000 per liter untuk ongkos produksi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA- Dewan Minyak Sawit Indonesia mengungkapkan kenaikan minyak goreng curah khususnya Minyakita disebabkan produsen mengurangi produksi minyak program pemerintah itu. Pasalnya, produsen enggan menombok Minyakita lantaran permintaan ekspor minyak sawit yang sedang melemah.
Sahat mengatakan, produsen minyak goreng memproduksi Minyakita seharga Rp14.000 per liter, di mana biaya produksinya harus menombok sekitar Rp2.000 per liter. Dia membeberkan, perbedaan harga tersebut membuat masyarakat kelas menengah telah banyak beralih membeli Minyakita.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minyakita Mahal dan Langka, Polisi Sebut Ada Dugaan Penahanan Barang, Luhut Ikut Turun Tangan - Tribunnews.comMinyakita Mahal dan Langka, Polisi Sebut Ada Dugaan Penahanan Barang, Luhut Ikut Turun Tangan via tribunnews
Baca lebih lajut »
Minyakita Langka, Dewan Minyak Sawit Duga Produsen Sengaja Tidak ProduksiDewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menduga produsen sengaja tidak memproduksi Minyakita.
Baca lebih lajut »
Biang Kerok Minyakita Langka Dibongkar Mendag, Ternyata Gara-Gara IniMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut kelangkaan Minyakita disebabkan pengguna minyak goreng premium beralih ke Minyakita.
Baca lebih lajut »
Minyakita Langka, Dewan Sawit: Penjualan di Ritel Modern Harus DilarangDewan Minyak Sawit Indonesia menyebut penyebab kelangkaan Minyakita dikarenakan peralihan konsumsi mayarakat dari minyak goreng kemasan premium ke Minyakita.
Baca lebih lajut »
Minyakita Langka, Pembeli Harus Tunjukan KTP Saat BertransaksiDalam aturan terbarunya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mewajibkan warga menunjukkan KTP saat membeli minyak goreng merek Minyakita.
Baca lebih lajut »
Minyakita Mendadak Langka di Semarang, Pedagang Pasar: Sudah Sebulan TerakhirKalangan pedagang pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengaku kesulitan menemukan minyak goreng subsidi kemasan, yakni Minyakita dalam beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »