Beberapa saham emiten minyak bumi terpantau berjatuhan pada perdagangan sesi I Senin (6/2/2023)
Hingga pukul 11:16 WIB, saham pertambangan minyak Grup Bakrie yakni PT Energi Mega Persada Tbk memimpin koreksi yakni ambruk 5,3% ke posisi harga Rp 250/saham.
Semenjak inflasi memanas, bank sentral Amerika Serikat , Federal Reserve melawannya dengan menaikkan suku bunga acuan. Targetnya adalah membawa inflasi Paman Sam ke 2%. Tindakan agresif dilakukan oleh The Fed guna mengurangi peredaran uang di masyarakat. Tapi anomali terjadi alih-alih ambruk, ekonomi AS malah bertahan disertai dengan pasar tenaga kerja yang masih cukup kuat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Jatuh 8% Sepekan, Kabar Gembira?Harga minyak mentah dunia jatuh hingga 8% lebih karena terseret isu resesi ekonomi global
Baca lebih lajut »
Januari 2023, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis Jadi 78,54 Dollar AS Per BarrelHarga minyak mentah Indonesia (ICP) Januari 2023 ditetapkan sebesar 78,54 dollar AS per barrel.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah Anjlok 8%, Tanda Resesi Makin Dekat?Harga minyak mentah anjlok sepanjang pekan ini. Kok bisa? Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »
Permintaan dari India Anjlok 31%, Harga Jadi CPO LiarHarga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) bergerak liar pekan ini
Baca lebih lajut »
RI Kalah dari China, Jokowi Perintahkan Hiliriasi Rumput LautIronis, Indonesia eksportir rumput laut mentah tapi kalah dari China sebagai eksportir karagenan nomor 1 dunia.
Baca lebih lajut »
Permintaan Minyak Dunia Diramal Naik Jadi 101,7 Juta BarelIEA dalam laporannya Januari 2023 lalu menyebut permintaan minyak dunia tahun 2023 diramal akan meningkat sebesar 1,9 juta bare per hari.
Baca lebih lajut »