Pria asal Tambak Mayor melakukan hal biadab terhadap anaknya demi rujuk dengan istrinya penganiayaan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang ayah berinisial MA tega menganiaya anak perempuannya, ML yang masih balita. Parahnya, pria 25 tahun itu pun merekam video berisi ancaman yang ditujukan kepada istrinya agar mau rujuk dengan dirinya. Anaknya yang masih berusia empat tahun dijadikan objek penganiayaan. Keluarga korban sempat melaporkan kejadian itu kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin malam.
Sempat ramai juga orang kampung. Terus anaknya dibawa ke tempat ayahnya di Tambak Mayor,” kata keluarga korban. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Giadi Nugroho mengatakan masih mendalami informasi mengenai penganiayaan yang dilakukan kepada istrinya.Baca Juga: “Masih kami dalami kemungkinan itu. Sejak Agustus lalu, tersangka dan istrinya pisah ranjang, tetapi anaknya ada pada bapaknya,” ujar Giadi saat dikonfirmasi, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ngeri, Pria Sri Lanka Terbawa Terbang Ketika Terbangkan Layang-layangKejadian mengerikan terjadi selama festival layang-layang di Jaffna, Sri Lanka. Pasalnya salah seorang peserta ikut terbang terbawa embusan angin hingga
Baca lebih lajut »
Taliban Kini Larang Perempuan Afghanistan Bepergian Sendiri Tanpa Didampingi Kerabat PriaTaliban melarang wanita Afghanistan untuk bepergian sendiri bila perjalanannya lebih dari 72 km. Taliban juga menginstruksikan wanita pelaku perjalanan mengenakan penutup kepala.
Baca lebih lajut »
Ngeri, Pria Nekat Bakar Mobil yang Lagi Isi Bensin di SPBUSebuah mobil mewah Porsche Cayenne tiba-tiba dibakar oleh pria di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Baca lebih lajut »
Taliban Larang Wanita Afghanistan Bepergian 72 Km Tanpa Kerabat Pria'Wanita yang bepergian lebih dari 72 kilometer tidak boleh ditawari tumpangan jika mereka tidak ditemani oleh anggota [pria] keluarga dekat,' kata juru bicara kementerian, Sadeq Akif Muhajir
Baca lebih lajut »