Minta Maaf, Ini Klarifikasi Menkes soal Penilaian Kinerja Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
“Saya secara pribadi dan sebagai Menteri Kesehatan menyampaikan permohonan maaf atas kesimpangsiuran yang tidak seharusnya terjadi. Indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah salah satu provinsi yang terbaik dalam penanganan pandemi. Saya juga meminta maaf kepada tenaga kesehatan dan ribuan masyarakat
yang telah bekerja keras, transparan, dan serius menangani pandemi sejak awal 2020,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat . Permohonan maaf ini juga sekaligus mencabut pernyataan tentang Penilaian Kualitas Pengendalian PandemiMenurut mantan wakil menteri BUMN ini keberhasilan yang diraih Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi cerminan keberhasilan Indonesia dalam hal penanganan pandemi COVID-19.