Yang paling fatal, Nabi Muhammad jelas bukan pria miskin dan pengangguran seperti analogi yang disampaikan Suswono.'
Minta Janda Kaya Tiru Siti Khadijah, GP Ansor Jakarta Ancam Polisikan Suswono : Nabi Muhammad Bukan Pengangguran! Terkait itu, Sekertaris PW GP Ansor, Sulton menganggap pernyataan Suswono menyakitkan umat Islam yang sangat menghormati Nabi Muhammad.
"Waktu dialog ini, ada yang bertanya 'Pak, ada kartu janda nggak'? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga?" kata Suswono.
Suswono Pilkada Jakarta Kontroversi Ucapan Suswono Soal Janda Kaya Janda Kaya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mukjizat Nabi-Nabi Lain dan Nabi Muhammad SAW, Menyentuh Akal dan HatiNabi Muhammad SAW, di sisi lain, diberikan mukjizat yang berbeda. Mukjizatnya tidak hanya sekadar untuk menakjubkan, melainkan juga berdasar pada akal dan pemikiran
Baca lebih lajut »
Nabi Muhammad SAW Disebut Khatamul Anbiya, Penutup Para Nabi dan RasulNabi Muhammad SAW adalah penutup para Nabi dan Rasul yang disebut Khatamul Anbiya. Berikut maknanya.
Baca lebih lajut »
Kaesang Pangarep Minta PSI Tetap Kritisi Pasangan Ridwan Kamil-SuswonoKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta kepada semua jajaran PSI untuk tetap memberikan pandangan yang kritis Ridwan Kamil-Suswono.
Baca lebih lajut »
Suswono Minta Gen Z Tak Usah Khawatir Cari KerjaCalon Wakil Gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 01, Suswono meminta generasi z (gen z) untuk tidak khawatir terkait masalah lapangan kerja. Sebab, dirinya dan Ridwan Ka
Baca lebih lajut »
Buntut Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Aktivis Perempuan Sarankan Suswono Minta MaafNur mengingatkan para calon pemimpin harusnya tidak mengucapkan kalimat-kalimat yang bias gender.
Baca lebih lajut »
251 Kelompok Relawan Dukung RK-Suswono, Timses Minta Tak Ada yang Sebar HoaksLebih lanjut, ia juga mengimbau agar setiap relawan aktif berkampanye memanfaatkan berbagai instrumen, termasuk media sosial.
Baca lebih lajut »