Pemkab Lombok Timur tahun ini tidak memberikan insentif kepada guru ngaji dan marbot masjid. Bonus tahunan yang dibagikan setiap bulan Ramadan sejak awal pemerintah Sukiman Azmy-Rumaksi itu tahun ini harus dihentikan.
“Awalnya memang sudah ada di DPA kami Rp 1,2 miliar. Tetapi dalam perjalanannya anggaran ini direfokusing,” kata Kabag Kesra Setdakab Lotim Huzaefah padaKepastian Rp 1,2 miliar yang disiapkan Pemkab Lotim tersebut telah ditentukan dalam rencana belanja daerah saat pembahasan APBD induk 2023. Dalam pelaksanaannya, sekda Lotim juga telah bersurat pada seluruh camat untuk mendata penerima insentif tahun ini.
Dari data yang diterima setiap kecamatan yang bersumber dari setiap desa, jumlahnya penerima mencapai 1.365 orang. Jumlah penerima tersebut terdiri dari guru ngaji, marbot, dan termasuk imam masjid jika di satu desa orangnya terpisah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terenyuh Marbot Masjid Kesulitan BerobatBegitu banyak marbot di Ngawi. Namun, keberadaan sekitar 300 penjaga dan pengurus masjid itu belum sungguh-sungguh mendapat perhatian. Padahal mereka termasuk pekerja tanpa upah.
Baca lebih lajut »
Tukan Kebun hingga Marbot Masjid di DPR Dapat Berkah RamadhanIni adalah kegiatan rutin PIA FPAN DPR RI setiap memasuki bulan suci Ramadhan.
Baca lebih lajut »
Tes Calistung Masuk SD Masih Marak, P2G: Minim Pengawasan dan tidak Ada SanksiP2G memberikan catatan kebijakan penghapusan tes calistung yang telah berlaku sejak 2010, masih menemukan kendala di lapangan.
Baca lebih lajut »
Minim Dokter Spesialis di Timur IndonesiaDari 15 jenis spesialis, hanya DKI Jakarta yang melebihi target rasio.
Baca lebih lajut »
5 Tanaman Bunga yang Tumbuh Subur dengan Perawatan MinimMenempatkan tanaman bunga dalam ruangan bisa menambah warna dan mengharumkan ruangan. Berikut tanaman bunga yang tumbuh subur dengan minim perawatan.
Baca lebih lajut »