Minggu Pertama 2023, Wall Street Menguat Ditopang Data Tenaga Kerja

Indonesia Berita Berita

Minggu Pertama 2023, Wall Street Menguat Ditopang Data Tenaga Kerja
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 59%

Wall Street menguat setelah laporan ketenagakerjaan Desember dan survei aktivitas ekonomi menunjukkan tanda-tanda inflasi mereda

New York, Beritasatu.com - Wall Street menguat pada perdagangan Jumat setelah laporan ketenagakerjaan Desember dan survei aktivitas ekonomi menunjukkan tanda-tanda inflasi mereda, mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve berhasil.

Dow Jones Industrial Average meningkat 700,53 poin, atau 2,13% ke 33.630,61. S&P 500 menguat 86,98 poin, atau 2,28%, menjadi 3.895,08. Nasdaq bertambah 2,6% menjadi 10.569,29. Penutupan Jumat adalah hari terbaik untuk Dow dan S&P 500 sejak 30 November dan yang terbaik untuk Nasdaq sejak 29 Desember. Setiap komponen Dow menguat pada hari Jumat.Perdagangan Sepi, Wall Street Ditutup Menguat Reli hari Jumat membantu saham berakhir di wilayah positif untuk minggu pertama tahun ini. Dow dan S&P 500 masing-masing menutup minggu ini naik 1,5%. Nasdaq naik 1%.

Laporan nonfarm payrolls bulan Desember menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 223.000 pekerjaan bulan lalu, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 200.000 pekerjaan yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Selain itu, upah tumbuh lebih lambat dari yang diantisipasi, meningkat 0,3% pada bulan di mana para ekonom memperkirakan 0,4%.

Saham menambah penguatan ketika indeks manajer pembelian non-manufaktur ISM menunjukkan bahwa industri jasa berkontraksi pada bulan Desember. Indeks Layanan ISM turun menjadi 49,6% untuk bulan ini, jauh di bawah perkiraan Dow Jones untuk pembacaan 55,1%. Pengukur tersebut mengukur persentase bisnis yang melaporkan ekspansi, dengan angka di bawah 50% yang menunjukkan kontraksi. Data ini mengindikasikan langkah the Fed mendinginkan ekonomi berhasil.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wall Street Ditutup Menguat Setelah Risalah The Fed Beri Sinyal Fokus Pengendalian InflasiWall Street Ditutup Menguat Setelah Risalah The Fed Beri Sinyal Fokus Pengendalian InflasiWall Street Ditutup Menguat pada perdagangan Rabu (04/01/2023). Penguatan terjadi setelah rislah The Fed beri sinyal akan fokus pada pengendalian inflasi.
Baca lebih lajut »

Wall Street Anjlok 1 Persen Terimbas Perbaikan Pasar Tenaga Kerja ASWall Street Anjlok 1 Persen Terimbas Perbaikan Pasar Tenaga Kerja ASWall Street jatuh lebih dari 1 persen terimbas Data Perbaikan Pasar Tenaga Kerja AS. Dow Jones turun 339,69 poin atau 1,02 persen, 32.930,08 poin.
Baca lebih lajut »

Wall Street Dibuka Nanjak Usai Rilis Data Pekerjaan Nonpertanian di ASWall Street Dibuka Nanjak Usai Rilis Data Pekerjaan Nonpertanian di ASPendinginan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat berpotensi membuat bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed mengurangi pengetatan moneternya. Tiga indeks Wall...
Baca lebih lajut »

Wall Street Melonjak, Pengangguran AS Turun ke Level TerendahWall Street Melonjak, Pengangguran AS Turun ke Level TerendahS&P 500 melonjak lebih dari 2 persen, menandakan kenaikan mingguan pertama dalam lima hari terakhir.
Baca lebih lajut »

Gelap! Sepertiga Dunia Bakal Resesi, Wall Street Ambruk 1%Gelap! Sepertiga Dunia Bakal Resesi, Wall Street Ambruk 1%Wall Street ambrol pada perdagangan ketiga 2023
Baca lebih lajut »

Skywalk Kebayoran Lama Bakal Diresmikan Minggu DepanSkywalk Kebayoran Lama Bakal Diresmikan Minggu DepanSkywalk Kebayoran Lama menghubungkan Stasiun KRL Kebayoran dan Halte Transjakarta
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 02:18:28