Kendaraan listrik berbasis baterai belum menjadi prioritas pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini.
belum menjadi prioritas pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kian maraknya penjualan kendaraan listrik di sejumlah kota besar ternyata tidak serta-merta membuat masyarakat beralih pilihan menggunakan kendaraan ramah lingkungan ini. Namun, publik berharap dapat memiliki kendaraan listrik karya anak bangsa suatu saat nanti.pada Juni lalu terkait kendaraan listrik.
Insentif itu merata diberikan mulai dari sisi hulu hingga hilir program kendaraan listrik. Pada sisi hilir, konsumen diberikan sejumlah insentif berupa subsidi pembelian unit kendaraan dan juga pajak tahunan kendaraan yang relatif sangat murah. Harapannya, dengan insentif ini konsumen mau beralih dan adaptif menggunakan teknologi kendaraan berbasis baterai.Sayangnya, pengetahuan tentang program insentif atau subsidi itu masih minim diketahui oleh publik.
Pengetahuan umum genersi Z tentang subsidi kendaraan listrik cukup tinggi, yakni mencapai kisaran 30-40 persen yang paham tentang program insentif ini. Proporsi ini jauh lebih besar dari pengetahuan generasi lebih senior seperti generasi milenial, generasi X, ataupunDengan pengetahuan tersebut, penilaian generasi Z terhadap harga jual unit kendaraan listrik di pasaran cenderung lebih moderat dan menganggap telah sesuai dengan kondisi saat ini.
Berbagai kelebihan itu sejalan dengan isu yang tengah berkembang sekarang terkait ancaman pemanasan global akibat emisi karbon yang berlebihan di atmosfer bumi. Dengan beralih menggunakan kendaraan listrik maka konsumen turut serta berkontribusi dalam upaya mitigasi ancaman lingkungan secara global. Ada sekitar 35 persen responden yang menyatakan akan membeli mobil listrik produksi Indonesia. Jumlah ini lebih besar dari responden yang berencana membeli produk mobil listrik produksi Jepang yang mencapai 18 persen, China sebesar 8,7 persen, ataupun negara-negara lainnya seperti Korea Selatan, Eropa dan Amerika Serikat yang masing-masing kurang dari 3 persen responden.
Menteri Perdagangan Korea Selatan Jeong In-kyo memberikan sambutan dalam peresmian ekosistem kendaraan listrik Indonesia tahun 2024 di PT Hyundai LG Indonesia atau HLI Green Power, Karawang, Jawa Barat pada Rabu .
Survei Litbang Kompas Electric Vehicle Sepeda Motor Listrik Kblbb Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Re nilai minat masyarakat RI terhadap asuransi masih rendahDirektur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu menilai minat masyarakat terhadap asuransi di Indonesia saat ini masih tergolong rendah. Berdasarkan data ...
Baca lebih lajut »
GIIAS 2024 Resmi Dibuka, dari Konsep sampai Siap Jual, Puluhan Kendaraan Baru DiluncurkanGIIAS 2024 juga dipastikan menjadi ajang peluncuran kendaraan-kendaraan terbaru dan juga kendaraan konsep.
Baca lebih lajut »
Kolaborasi Gotion Indonesia dan ICBC Bank untuk Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di IndonesiaJPNN.com : Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan solusi pembiayaan kepada berbagai merek sepeda motor listrik untuk mempercepat pertumbuhan industri ke...
Baca lebih lajut »
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat IndonesiaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto berharap Gerakan Indonesia Tertib (GIT) dapat menjadi pioneer pembangunan karakter masyarakat yang tertib.
Baca lebih lajut »
Isuzu Siap Ramaikan Segmen Kendaraan Niaga Listrik Nasional, Ini TargetnyaPT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) bersiap masuk ke pasar kendaraan listrik (EV) niaga di Indonesia
Baca lebih lajut »
Penuhi Minat Tinggi Masyarakat Terhadap Perawatan Kecantikan, Klinik Estetika Ini Buka Cabang di SemarangSalah satu keunggulan SKIN+ & SLIM+ adalah penggunaan teknologi canggih untuk meminimalisir rasa sakit selama treatment.
Baca lebih lajut »