Mimpi RI Genjot Digitalisasi, tapi Akses Internet Masih Melempem

Indonesia Berita Berita

Mimpi RI Genjot Digitalisasi, tapi Akses Internet Masih Melempem
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Airlangga Hartarto mengatakan saat ini aksesibilitas digital Indonesia masih rendah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini aksesibilitasIndonesia masih rendah. Padahal Indonesia ingin mempercepat digitalisasi di berbagai hal, salah satunya di sektor keuangan dan ekonomi.

Airlangga mengatakan ada empat hal yang dibutuhkan agar Indonesia bisa siap menyongsong era digitalisasi. Pemberian literasi, perluasan aksesibilitas, penajaman keterampilan, dan persiapan tenaga kerja digital. Poin kedua menurutnya menjadi hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, baru 70% wilayah di Indonesia yang mendapatkan akses internet. Malah untuk akses internet ke pedalaman dan desa-desa baru 50%. Bahkan, untuk internet 4G, di wilayah 3T, sejauh ini masih ada 75% wilayah yang belum terlayani."Aksesibilitas ini penting untuk tingkatkan inklusi digital. Namun saat ini terdapat kesenjangan jangkauan dan kualitas infrastruktur di berbagai daerah.

. Akan ada beasiswa khusus untuk meningkatkan keahlian bidang digital di tengah masyarakat."Kami juga kembangkan keahlian digital dengan sediakan beasiswa digital dengan digitalSejauh ini tenaga kerja yang bekerja di sektor TIK pun masih rendah di Indonesia, hanya 0,8% dari jumlah penduduk di usia produktif. Padahal, ada peningkatan kebutuhan tenaga kerja hingga 20% secara tahunan.

"Tenaga kerja sektor TIK itu lebih rendah dibandingkan sektor lain. Padahal tingginya kebutuhan sektor TIK ini diperkirakan lebih dari 20% lebih banyak dibanding 2020-2021," kata Airlangga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menkeu: Potensi Ekspor Kredit Karbon Sektor Kehutanan Rp 2,6 Triliun |Republika OnlineMenkeu: Potensi Ekspor Kredit Karbon Sektor Kehutanan Rp 2,6 Triliun |Republika OnlineSektor kehutanan RI masih memiliki peluang menghasilkan penurunan emisi lebih lanjut.
Baca lebih lajut »

RI Genjot Pembiayaan Infrastruktur Ramah Lingkungan, Ini CaranyaRI Genjot Pembiayaan Infrastruktur Ramah Lingkungan, Ini CaranyaPT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) berkomitmen mendorong pembiayaan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »

BRI Konsisten Menjaga Kerangka Besar Pemberdayaan UMKM Naik KelasBRI Konsisten Menjaga Kerangka Besar Pemberdayaan UMKM Naik KelasDigitalisasi menjadi salah satu instrumen survivabilitas dan ketahanan UMKM untuk mengurangi dampak pandemi.
Baca lebih lajut »

Pasokan Listrik Andal, PLN Siap Akselerasi Pertumbuhan Industri JatengPasokan Listrik Andal, PLN Siap Akselerasi Pertumbuhan Industri JatengPemerintah turut mendorong agar efisiensi terus dilakukan melalui langkah digitalisasi pembangkit sehingga dapat mengurangi biaya operasi.
Baca lebih lajut »

Demi Lewandowski, Barcelona Korbankan Hak Siar Lagi? - Bola.netDemi Lewandowski, Barcelona Korbankan Hak Siar Lagi? - Bola.netBarcelona masih memutar otak dalam upaya mendatangkan Robert Lewandowski. Situasinya terbuka, tapi Barca tidak punya cukup uang untuk memenuhi permintaan Bayern Munchen.
Baca lebih lajut »

Psikolog Pendamping Istri Kadiv Propam: Keadaan Ibu Masih Sangat Tidak Stabil, Takut Bertemu OrangPsikolog Pendamping Istri Kadiv Propam: Keadaan Ibu Masih Sangat Tidak Stabil, Takut Bertemu OrangPsikolog Lemhannas RI Novita Tandry menyebut kondisi istri Kadiv Propam Irjen. Pol. Ferdy Sambo masih sangat tidak stabil.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 12:50:11