Militer Myanmar tabrakkan mobil ke kerumunan protes anti-kudeta pada Ahad (5/12)
REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pasukan keamanan menabrakkan sebuah mobil di tengah kerumunan aksi protes anti-kudeta pada Ahad pagi di Yangon. Setidaknya puluhan pengunjuk rasa terluka akibat insiden tersebut.
“Saya tertabrak dan jatuh di depan truk. Seorang tentara memukuli saya dengan senapannya tetapi saya membela diri dan mendorongnya mundur. Kemudian dia langsung menembak saya, saat saya kabur dengan pola zig-zag. Untungnya, saya lolos,” kata seorang pengunjuk rasa yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Protes anti-militer terus berlanjut sejak kudeta pada 1 Februari. Aksi protes yang tersebar sering kali merupakan kelompok kecil yang menyuarakan penentangan terhadap penggulingan pemerintahan terpilih, yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi, dan kembalinya kekuasaan militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tentara Myanmar Sengaja Bunuh Demonstran AntimiliterHuman Rights Watch (HRW) menyatakan tentara Myanmar dengan sengaja membunuh demonstran anti-militer.
Baca lebih lajut »
13 Mobil Pemadam Dikerahkan Atasi Kebakaran Kampung Melayu |Republika OnlineSebuah gudang tempat parkir gerobak dagangan di Kampung Melayu kebakaran
Baca lebih lajut »
Peduli Sesama dengan Aksi Donor Darah |Republika OnlinePasokan darah menurun drastis selama pandemi Covid 19.
Baca lebih lajut »
Petinggi Gelora Silaturahim ke Pesantren At Taqwa Bekasi |Republika OnlinePartai Gelora menjalin komunikasi dengan ulama-ulama bekasi
Baca lebih lajut »
Jokowi 'Sentil' Kapolda yang Sowan ke Ormas Pembuat Onar |Republika OnlineJokowi meminta agar wibawa kepolisian dijaga
Baca lebih lajut »
Kader Hanura Bedol Desa ke Partai NasDem |Republika OnlineSetidaknya 27 mantan politikus Hanura pindah ke NasDem.
Baca lebih lajut »