Militer Amerika Serikat Terbuka untuk Kawal Kapal Filipina di Laut China Selatan

Berita Berita

Militer Amerika Serikat Terbuka untuk Kawal Kapal Filipina di Laut China Selatan
Asia PasifikAmerika SerikatChina
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Militer Amerika Serikat terbuka bagi konsultasi mengenai pengawalan kapal-kapal Filipina di Laut China Selatan yang disengketakan, kata panglima Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Selasa (27/8), di tengah meningkatnya permusuhan antara Beijing dan Manila di perairan sengketa itu. Pernyataan...

Kapal Penjaga Pantai China terlihat melewati kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Cape Engaño , seperti yang difoto dari BRP Cabra selama misi pasokan ke Sabina Shoal di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan, 26 Agustus 2024.

Sementara bentrokan ini semakin keras, yang menyebabkan terlukanya para pelaut Filipina dan rusaknya kapal mereka, pemerintah Filipina menghadapi pertanyaan mengenai penerapan pakta aliansi dengan Washington. Ketika ditanya apakah militer Amerika Serikat akan mempertimbangkan pengawalan bagi kapal-kapal Filipina yang mengirimkan bahan makanan dan pasokan lainnya untuk pasukan Filipina di Laut China Selatan, Paparo menjawab, “Tentu saja, dalam konteks konsultasi.”

Brawner menanggapi dengan hati-hati pernyataan itu, yang dapat bertabrakan dengan UU Filipina, di antaranya larangan konstitusional bagi pasukan asing untuk bergabung langsung dalam operasi tempur lokal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Asia Pasifik Amerika Serikat China

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS, Australia, Kanada, dan Filipina Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan yang DisengketakanAS, Australia, Kanada, dan Filipina Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan yang DisengketakanAmerika Serikat, Australia, Kanada, dan Filipina menggelar latihan militer gabungan di Laut China Selatan yang disengketakan.
Baca lebih lajut »

Kapten TNI, Kepala Intel di Papua Guncang Markas Militer Amerika SerikatKapten TNI, Kepala Intel di Papua Guncang Markas Militer Amerika SerikatDia intel TNI yang berdinas di Timika.
Baca lebih lajut »

China kritisi dana militer 500 juta dolar AS dari Amerika ke FilipinaChina kritisi dana militer 500 juta dolar AS dari Amerika ke FilipinaJuru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mempertanyakan langkah Amerika Serikat yang memberikan bantuan militer senilai 500 juta dolar AS (sekitar ...
Baca lebih lajut »

AS Desak Panglima Militer Sudan Ikut Perundingan Gencatan SenjataAS Desak Panglima Militer Sudan Ikut Perundingan Gencatan SenjataAmerika Serikat (AS) mendesak panglima militer Sudan untuk bergabung dalam perundingan gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

AS-Korea Selatan Latihan Militer Gabungan, Ini TujuannyaAS-Korea Selatan Latihan Militer Gabungan, Ini TujuannyaPasukan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer gabungan hingga akhir Agustus.
Baca lebih lajut »

AS Hancurkan Pesawat Nirawak Milik Houthi di Laut Merah dan Teluk AdenAS Hancurkan Pesawat Nirawak Milik Houthi di Laut Merah dan Teluk AdenMiliter Amerika Serikat mengaku bahwa pihaknya telah menghancurkan tiga pesawat nirawak milik Houthi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:27:55