Ban Jun-Hyuk memiliki perusahaan Netmarble ingin beli label rekaman BTS itu.
Ban Jun-Hyuk, miliarder asal Korea Selatan yang memiliki perusahaan Netmarble tersebut tertarik membeli 26% saham Big Hit Entertainment, pemegang label rekaman boyband ternama Korea, BTS.
Sebenarnya, Big Hit Entertaiment merupakan perusahaan yang didirikan oleh sepupu Ban Jun pada 2005. Hingga kini, popularitas Big Hit telah melampaui pesaingnnya SM Entertaiment, YG Entertainment dan JYP Entertainment. Sementara itu, boyband BTS sejak merilis album pertama pada 2014 langsung mendulang kesuksesan. Kini laba bersih perusahaan sudah naik dua kali lipat menjadi 50 miliar won atau setara US$44 juta berdasarkan data 2018. Sementara pendapatan naik 132% menjadi 214 miliar won.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Selatan Cari Sumber Bahan Baku Selain JepangJepang melakukan pengetatan ekpor yang berpotensi memangkas pengiriman ke Korsel.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang Asia, Korea Selatan Turunkan Suku BungaJepang melakukan pengetatan terhadap ekspor bahan penting ke Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Wiranto Kembali Wacanakan Negosiasi Ulang Proyek Pesawat Tempur KFX/IFXWiranto mengutarakan, tak menghentikan program ini, lantaran tak ingin menganggu persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Greysia/Apriyani Terhenti di Babak KeduaGreysia/Apriyani kalah dari pasangan Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Baca lebih lajut »
Kim Jong Un Resmi sebagai Kepala Negara Korea UtaraKim Jong Un telah secara resmi ditunjuk menjadi kepala negara Korea Utara dan panglima militer tertinggi, berdasarkan konstitusi baru negara itu. Apa tanggapanmu mengenai hal ini? Internasional
Baca lebih lajut »