Microsoft dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok.
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya mengumumkan bakal mempertimbangkan untuk membllokir TikTok.
SCOOP: Investment banking sources say Trump Administration through #CFIUS poised to issue order for @BytedanceTalk to divest its stake in US portion of @tiktok; speculation on Wall Street is that US biz could be sold to an American co. One name in mix: @Microsoft NOT CONFIRMED2 dari 4 halamanKlaim TikTokTikTok menegaskan, meskipun perusahaan induknya berasal dari China, mereka adalah perusahaan yang berbasis di AS.
3 dari 4 halamanInvestor AS Berencana Beli TikTok dari ChinaSebelumnya diwartakan sekelompok investor Amerika Serikat disebut-sebut akan membeli TikTok dari perusahaan teknologi asal China, ByteDance.Para investor yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura, General Atlantic dan Sequoia Capital, sedang berdiskusi dengan Departemen Keuangan AS dan regulator lainnya mengenai hal ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump akan Perintahkan Tiktok Didivestasi dari Perusahaan IndukLaporan lainnya dari Fox News menyebut Microsoft tengah bersiap membeli Tiktok yang disebut bernilai puluhan miliar dolar.
Baca lebih lajut »
Ikuti Langkah India, Trump Akan Blokir TikTok di Amerika SerikatTrump akan mengambil tindakan secepatnya pada Sabtu (1\/8\/2020) untuk menggunakan kekuatan ekonomi darurat atau perintah eksekutif.\n
Baca lebih lajut »
Selain Microsoft, Tesla dan Amazon Berpeluang Besar Bungkus TikTokPresiden Amerika Serikat memperintahkan Microsoft untuk membeli aplikasi buatan China TikTok. Namun sebenarnya bukan hanya...
Baca lebih lajut »
Microsoft Dikabarkan Mau Beli TikTokJadi Tiktok mau dibeli Microsoft nih? Padahal sebelumnya Microsoft sangat menghindari software untuk smartphone, kebugaran, dan e-book. via: detikfinance
Baca lebih lajut »
Trump berkata akan larang TikTok di AS - BBC News IndonesiaPara pejabat keamanan AS khawatir aplikasi asal China itu bisa digunakan untuk mengumpulkan data pribadi warga Amerika.
Baca lebih lajut »