Meutya Hafid Sebut Tak Ada Back Up Data PDNS Bukan Masalah Tata Kelola tapi Kebodohan

Data Berita

Meutya Hafid Sebut Tak Ada Back Up Data PDNS Bukan Masalah Tata Kelola tapi Kebodohan
PdnsCadanganSiber
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 62%
  • Publisher: 90%

Meutya Hafid menilai tidak adanya back up data pada PDNS 2 yang mengalami gangguan akibat serangan siber bukan permasalahan kurangnya tata kelola ketahanan siber.

"Intinya jangan lagi bilang tata kelola, ini bukan masalah tata kelola, Pak, jadi masalah kebodohan: punya data nasional tidak ada satu punMenurut dia, 2 persen data PDNS 2 yang sudah tercadangkan di Pusat Data Nasional di Batam pun terbilang kecil angkanya sehingga kurang dapat diperhitungkan.Untuk itu, dia menilai tidak adanya cadangan data pada PDNS 2 bukanlah bentuk dari kurangnya tata kelola ketahanan siber, sebab tidak ada data yang dicadangkan berarti tidak ada pula pengelolaan.

"Punya data nasional, dipadukan seluruh kementerian, untung, katanya, ada beberapa kementerian yang belum comply, belum gabung, ‘masih untung’ orang Indonesia, itu malah yang selamat, yang paling patuh Imigrasi saya dengar, itu yang paling enggak selamat," ucap dia.Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan pengakuan adanya kekurangan dalam tata kelola ketahanan siber dengan tidak adanya cadangan data-data PDNS 2 yang mengalami gangguan akibat serangan siber.

"Kami memang melihat secara umum--mohon maaf, Pak Menteri --permasalahan utama adalah tata kelola, ini hasil pengecekan kami dan tidak adanyaDia mengatakan bahwa cadangan data itu diperlukan sebagaimana Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Walau Partai Keadilan Sejahtera, langsung memasang duet Anies Baswedan - Sohibul Iman, namun bisa saja yang bakal maju di Pilgub Jakarta bukan duet yang diusung oleh PKS. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkap profil dan motif pelaku serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2 di Surabaya

Masih ada kesempatan untuk mendapatkan BLT sebesar Rp 700 ribu melalui Kartu Prakerja bagi pemilik UKMM yang terdaftar di www.prakerja.go.id. Karena login Kartu Prakerj

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Pdns Cadangan Siber Serangan Bssn Meutya Hafid Dpr Budi Arie Setiadi Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPR Minta Pemerintah Bentuk Crisis Center Buntut Peretasan PDNSDPR Minta Pemerintah Bentuk Crisis Center Buntut Peretasan PDNSKetua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta pemerintah membentuk crisis center buntut peretasan PDNS 2 Surabaya.
Baca lebih lajut »

PDNS Surbaya Diserang Ransomware, BSSN Ungkap Hanya 2 Persen Data Terback-Up di PDNS BatamPDNS Surbaya Diserang Ransomware, BSSN Ungkap Hanya 2 Persen Data Terback-Up di PDNS BatamKEPALA Badan Siber dan Sandi Negara BSSN Letjen TNI Purn Hinsa Siburian mengungkap hanya 2 persen data dari Pusat Data Nasional Sementara PDNS di Surabaya yang terback up di PDNS Batam
Baca lebih lajut »

BSSN Pastikan Data PDNS 1 Aman Pasca Serangan Ransomware di PDNS 2BSSN Pastikan Data PDNS 1 Aman Pasca Serangan Ransomware di PDNS 2BSSN mengonfirmasi keamanan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 setelah serangan ransomware pada PDNS 2.
Baca lebih lajut »

Cegah Ransomware Menyebar, Pemerintah Cabut Koneksi PDNS 1, 2, dan CoolsiteCegah Ransomware Menyebar, Pemerintah Cabut Koneksi PDNS 1, 2, dan CoolsitePemerintah mencabut koneksi antara PDNS 1 PDNS 2 dan coolsite demi mencegah ransomware menyebar
Baca lebih lajut »

Kominfo Tidak Back Up Data PDN, Meutya Hafid: Ini Masalah KebodohanKominfo Tidak Back Up Data PDN, Meutya Hafid: Ini Masalah KebodohanBerita Kominfo Tidak Back Up Data PDN, Meutya Hafid: Ini Masalah Kebodohan terbaru hari ini 2024-06-27 20:30:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Meutya Hafid Apresiasi Prabowo yang Mengajak Penghormatan Dunia terhadap Hukum InternasionalMeutya Hafid Apresiasi Prabowo yang Mengajak Penghormatan Dunia terhadap Hukum InternasionalBerita Meutya Hafid Apresiasi Prabowo yang Mengajak Penghormatan Dunia terhadap Hukum Internasional terbaru hari ini 2024-06-14 12:57:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 20:39:20