Penelitian ini dilakukan oleh Nadja Drabon, seorang ahli geologi bumi purba dan asisten profesor di Departemen Ilmu bumi dan Planet di Universitas Harvard.
Bumi pernah mengalami bencana luar biasa yang disebabkan oleh sebuah meteor raksasa yang menghantam planet ini sekitar 3,26 miliar tahun yang lalu. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan betapa dahsyatnya dampak peristiwa ini terhadap kondisi geologis dan kehidupan awal di bumi.
Kini, kawasan ini menjadi salah satu situs geologi paling penting untuk mempelajari sejarah awal bumi. Dengan menggunakan berbagai teknik analisis, termasuk studi sedimentologi, geokimia, dan komposisi isotop karbon, Drabon dan timnya berhasil menemukan bukti-bukti yang mengarah pada kejadian dahsyat yang pernah terjadi di masa lalu.
Suhu Lautan MelonjakAkibat hantaman yang luar biasa kuat, suhu lautan yang paling atas langsung melonjak tajam hingga menyebabkan perairan tersebut mendidih. Tidak hanya itu, atmosfer bumi pun dipanaskan secara ekstrem. Drabon dan tim penelitiannya menemukan bahwa meskipun banyak kehidupan lainnya mati atau terhenti, bakteri purba yang ada saat itu memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sangat ekstrem. Hal ini membuka wawasan baru mengenai sifat adaptif organisme paling primitif yang dapat bertahan bahkan dalam lingkungan yang ekstrem.
Menurut Drabon, meskipun perubahan ini hanya berlangsung singkat, itu memberikan gambaran kunci tentang bagaimana kehidupan mikroba berevolusi dan bertahan melalui perubahan lingkungan yang ekstrem. Keberadaan bakteri yang memanfaatkan besi sebagai sumber energi menunjukkan bagaimana organisme pertama di bumi bisa beradaptasi dan berkembang dalam kondisi yang sangat berbeda dibandingkan dengan kehidupan modern saat ini.
Meteor Hantam Bumi Gunung Everest
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SIap-siap, Ada Hujan Meteor Taurid dan Leonid yang Hiasai Langit Pada November 2024, Catat WaktunyaPADA November 2024 akan terjadi dua fenomena hujan meteor yaitu hujan meteor Taurid dan meteor Leonid
Baca lebih lajut »
6 Fakta Menarik Gunung Bekel, Anak Gunung Penanggungan yang Tak Memiliki KawahGunung Bekel merupakan anak Gunung Penanggungan, lokasinya berada di lereng gunung tersebut.
Baca lebih lajut »
Menakjubkan, Hujan Meteor Taurid Selatan Akan Pancarkan Meteor Bola ApiKedua hujan meteor ini diakibatkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet 2PEncke
Baca lebih lajut »
Cara Mudah Melihat Puncak Hujan Meteor yang Terjadi Hari IniPUNCAK hujan meteor akan terjadi hari ini Fenomena astronomi tahunan yaitu Hujan Meteor Taurid terjadi pada 4-5 November Selain hujan meteor Taurid hujan meteor Leonid juga akan terjadi
Baca lebih lajut »
Apa yang Terjadi Saat Meteorit Sebesar Empat Gunung Everest Menghantam Bumi?Peristiwa meteorit raksasa menghantam Bumi memberikan dampak mengerikan. Namun siapa sangka, bencana ini juga memicu kehidupan.
Baca lebih lajut »
6 Fakta Menarik Gunung Gajah Mungkur di Sukoharjo, Gunung Purba yang Bentuknya Mirip Seekor GajahPuncak Gunung Gajah Mungkur, yang dikenal dengan nama Laskar Pelangi, menjadi tempat favorit untuk menikmati keindahan alam, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Baca lebih lajut »