Meta Akhiri Program Cek Fakta, Direktur IFCN: Keputusan Mengecewakan Pengguna

Teknologi Berita

Meta Akhiri Program Cek Fakta, Direktur IFCN: Keputusan Mengecewakan Pengguna
METAICEK FAKTAJURNALISME
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 83%

Meta akan mengakhiri program cek fakta di seluruh platformnya dalam waktu dekat. Direktur Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN) Angie Holan menyebut keputusan Meta sangat mengecewakan pengguna media sosial.

Direktur Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN), Angie Holan buka suara terkait keputusan Meta mengakhiri program Cek Fakta . Dia menyebut keputusan Meta sangat mengecewakan pengguna media sosial. Meta akan mengakhiri program cek fakta di seluruh platformnya dalam waktu dekat. Mereka akan mengganti program itu dengan sistem catatan berbasis komunitas seperti yang diterapkan di platform X.

Meta menyebut keputusan tersebut karena melihat program Cek Fakta menjadi ajang sensor dan pembatasan opini para pengguna di platformnya. 'Keputusan ini akan merugikan pengguna media sosial yang mencari informasi akurat dan dapat diandalkan untuk membuat keputusan tentang kehidupan sehari-hari dan interaksi mereka dengan teman dan keluarga,' ujar Holan. 'Jurnalisme pemeriksa fakta tidak pernah menyensor atau menghapus unggahan, jurnalisme ini menambahkan informasi dan konteks pada klaim kontroversial, dan jurnalisme ini membantah konten hoaks dan teori konspirasi,' katanya menambahkan. Holan juga menjelaskan seluruh pemeriksa fakta pihak ketiga yang bekerjasama dengan Meta selalu bekerja mengikuti Kode Prinsip yang mengharuskan mereka untuk non-partisan dan transparan. 'Pemeriksa fakta tidak bias dalam pekerjaan mereka. Sangat disayangkan bahwa keputusan ini muncul setelah tekanan politik ekstrem dari pemerintahan baru dan para pendukungnya,' ujar Holan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

METAI CEK FAKTA JURNALISME HOAKS SENSOR

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Direktur RBT: Hanya Karyawan Profesional, Kewenangan Keputusan Ada di Direktur UtamaDirektur RBT: Hanya Karyawan Profesional, Kewenangan Keputusan Ada di Direktur UtamaReza Andriansyah, Direktur Pengembangan PT. Refined Bangka Tin (RBT), menegaskan dirinya tidak memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan perusahaan tanpa seizin Direktur Utama, Suparta. Ia membacakan pleidoi di sidang kasus korupsi timah dan menyatakan posisinya hanya sebagai karyawan profesional yang diangkat oleh Suparta.
Baca lebih lajut »

Mark Zuckerberg Angkat 3 Direktur Baru Meta, Salah Satunya Bos UFCMark Zuckerberg Angkat 3 Direktur Baru Meta, Salah Satunya Bos UFCMeta Platforms menunjuk tiga direktur baru, termasuk Dana White, CEO UFC, untuk memperkuat timnya. Mark Zuckerberg optimis akan peluang baru di AI.
Baca lebih lajut »

Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!Pelajari fakta-fakta mengenai rendahnya produktivitas gol Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024.
Baca lebih lajut »

Serba-serbi Drakor Light Shop, Terinspirasi dari Kisah Nyata Kang FullSerba-serbi Drakor Light Shop, Terinspirasi dari Kisah Nyata Kang FullFakta-fakta menarik di balik drama Light Shop karya penulis webtoon Kang Full.
Baca lebih lajut »

Meta Beralih ke Sistem 'Community Notes' untuk Cek FaktaMeta Beralih ke Sistem 'Community Notes' untuk Cek FaktaMeta mengakhiri program cek fakta independen di Amerika Serikat dan mengganti sistem itu dengan 'Community Notes', sebuah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengoreksi dan memberikan konteks kepada konten yang berpotensi menyesatkan.
Baca lebih lajut »

Meta Lepas Pemeriksa Fakta, Batasi Pembatasan Konten Politik dan Isu SensitifMeta Lepas Pemeriksa Fakta, Batasi Pembatasan Konten Politik dan Isu SensitifMark Zuckerberg mengumumkan Meta akan menghapus pemeriksa fakta dan menggantinya dengan catatan komunitas. Meta juga akan mengurangi pembatasan pada konten politik, gender, dan imigrasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 10:06:37