Rapid test digunakan hanya untuk screening, bukan untuk diagnostik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan alat rapid test dalam pemeriksaan awal Covid-19 dinilai pakar tak akurat dibandingkan dengan alat PCR test. Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, alat rapid test memang digunakan untuk screening awal pemeriksaan Covid-19. Baca Juga Alat ini, kata dia, bukan digunakan untuk mendiagnosa Covid-19. “ Dengan mengetes antibodi saja,” jelas dia saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa .
Wiku mengatakan, setiap metode pemeriksaan memiliki kekurangan, termasuk alat rapid test. Alat rapid test ini bisa memberikan hasil false negative atau false positive. Meski tak akurat, Wiku menyebut alat ini masih dibutuhkan mengingat keterbatasan kapasitas PCR test saat ini. Karena itu, pemerintah masih menggunakan alat ini untuk screening awal virus corona, terutama untuk masyarakat berisiko tinggi yang sedang bepergian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meski Diancam Trump, TikTok Bermitra dengan United Masters |Republika OnlineGandeng United Masters, kreator TikTok bisa distribusikan musik ke platform streaming
Baca lebih lajut »
Meski Dipuji Jokowi, Lembaga Peradilan Diminta Berbenah |Republika OnlinePujian tak berarti lembaga peradilan sudah baik, masih banyak yang perlu diperbaiki
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi Minus 7,8 Persen, Jepang Alami Resesi meski Tak LockdownKontraksi pertumbuhan ekonomi yang dialami Jepang terjadi dalam tiga kuartal berturut-turut.
Baca lebih lajut »
Kejagung Sebut Jaksa Pinangki Masih Jadi Pegawainya Meski Telah Berstatus Tersangka - Tribunnews.comPJI akan memberikan bantuan hukum kepada Jaksa Pinangki yang tengah terbelit kasus korupsi
Baca lebih lajut »
Raffi Ahmad: Saya Tak Merasakan Efek Negatif meski Sudah Lama MinumRaffi Ahmad mengaku bangga terpilih sebagai duta merek atau Brand Ambassador Kratingdaeng. RaffiAhmad
Baca lebih lajut »