Resesi Mengancam, Penambang Yakin Ekspor Batu RI 2023 Masih Tinggi
Jakarta, CNBC IndonesiaPasar ekspor Uni Eropa menjadi sumber pasar potensial bagi peningkatan penjualan emas hitam Indonesia salah satunya ke Jerman.
Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia menyebutkan krisis energi Eropa mampu mendorong kinerja ekspor batu bara Indonesia ke Benua Biru. Dii 2022 pengiriman emas hitam RI berpotensi mencapai 5 juta ton jauh melesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian pasar Asia Pasifik masih menjadi fokus dan andalan pemasaran batu bara Indonesia.
Seperti apa potensi ekspor batu bara di tengah berbagai tantangan 2023? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Statistik Distribusi BPS, Efliza serta Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia dan Business Development DirectorSaksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LPDB KUMKM yakin potensi resesi tak ganggu penyaluran dana bergulirLembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) memprediksi bahwa resesi pada 2023 tidak akan mengganggu kinerja ...
Baca lebih lajut »
Kiat Jaga Finansial Stabil Hadapi Ancaman Resesi 2023 |Republika OnlineDi tengah masa ketidakpastian, masih tetap ada peluang ekonomi yang bisa tercipta.
Baca lebih lajut »
Resesi 2023, OJK: Peran UMKM jadi Penggerak Utama Pemulihan Ekonomi |Republika OnlineIndonesia diproyeksikan mampu bertumbuh sebesar lima persen pada 2023.
Baca lebih lajut »
Warren Buffet Bagi Tips Investasi di Tahun ResesiWarren Buffet memberikan tips investasi pada 2023 agar tetap cuan.
Baca lebih lajut »
Dibayangi Resesi, Intraco Penta Optimistis Kinerja 2023 Bakal TumbuhTren penjualan alat berat diproyeksi akan meningkat khususnya untuk pertambangan, perkebunan, dan proyek infrastruktur tahun depan.
Baca lebih lajut »
Bayang-bayang Resesi 2023: Apa yang Harus Dilakukan?Bayang-bayang Resesi 2023: Apa yang Harus Dilakukan? TempoVideo
Baca lebih lajut »