Harga Melandai, DJBC Yakin Bea Keluar CPO Tembus Rp 10,2 T
Direktur Penerimaan & Perencanaan Strategis Dirjen Bea Cukai Kemenkeu, M. Aflah Farobi mengkonfirmasi peningkatan penerimaan bea keluar sepanjang 2021-2022 imbas kenaikan harga komoditas utamanya CPO dan batu bara.
Sementara di 2023, lonjakan penerimaan bea keluar sektor komoditas akan melandai namun masih tinggi. Diperkirakan bea keluar CPO masih bisa tembus Rp 10,2 triliun. Seperti apa dampak penurunan harga komoditas terhadap penerimaan negara? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Penerimaan & Perencanaan Strategis Dirjen Bea Cukai Kemenkeu, M. Aflah Farobi dalam Squawk Box,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Larangan Ekspor Bahan Mentah, Setoran Bea Keluar Bakal Turun TajamDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani memperkirakan penerimaan bea keluar turun di 2023.
Baca lebih lajut »
Alert! Jelang Panen Raya Harga Beras Makin Menggila, Ada Apa?Harga beras terus menanjak, melampaui harga tertinggi tahun lalu.
Baca lebih lajut »
7 Tersangka Pengoplos Beras Bulog Ditangkap, Harga Beras Masih MahalMengutip dari panel harga Badan Pangan Nasional, Senin (13/2/2023), harga beras masih mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »
Kendalikan Harga Beras di Jembrana, Disperindagkop Siap Gelar Operasi PasarMenyikapi harga beras yang naik Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, akan menggelar pasar murah. Selain untuk mengendalikan harga, pasar murah untuk mengendalikan inflasi. Karena kenaikan harga beras bisa memicu kenaikan harga -harga kebutuhan lain.
Baca lebih lajut »
Jika Inflasi AS Melandai, BI Diramal Tahan Suku Bunga 5.75%Jika Inflasi AS Melandai, BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga 5.75%
Baca lebih lajut »