Gugus Tugas meminta Dinkes Bogor memetakan kemampuan RS tangani Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor telah meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengevaluasi delapan rumah sakit rujukan Covid-19. Alasannya, fasilitas kesehatan dan bahkan rumah sakit rujukan Covid-19 di Bogor menjadi klaster persebaran Covid-19.
"Jadi nanti kalau kasus Covid-19 yang ringan di RS mana dan kalau kasus Covid-19 berat bisa di RSUD Kota Bogor dan RS lainnya," jelasnya, Selasa . Pada dasarnya, lanjut dia, RS yang ditunjuk sebagai rujukan Covid-19 tidaklah siap menghadapi pandemi Covid-19. Namun, sebagai fasilitas publik, pihak RS tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dan berupaya memenuhi standar operasional prosedur penanganaan Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilik Positif Covid-19, Rumah Makan di Bogor Jadi KlasterPemilik restoran dikabarkan meninggal usai terinfeksi covid-19. Ada tujuh orang lain yang juga positif corona.
Baca lebih lajut »
Pemilik rumah makan di Kota Bogor meninggal karena COVID-19Keluarga pemilik rumah makan Pondok Bahrein menjadi kluster baru COVID19 di Kota Bogor, setelah dari hasil swab diketahui ada delapan orang terkonfirmasi positif.
Baca lebih lajut »
Bogor enggan beri kelonggaran PSBB karena kasus COVID-19 tak menurunPemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, enggan kembali memberikan kelonggaran aturan pada perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku 14 ...
Baca lebih lajut »
Kabar Tak Sedap soal Zona Penularan COVID-19 di Kabupaten BogorKondisi kasus COVID-19 yang tak kunjung menurun membuat Pemkab Bogor tidak melonggarkan aturan pada perpanjangan PSBB. Bogor
Baca lebih lajut »
Zona Hijau Penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor BerkurangGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada pengurangan zona hijau penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »