Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya telah menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).
MAJELIS hakim Pengadilan Negeri Surabaya telah menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines .
“Daftar pembagian tahap pertama yang ditetapkan oleh pengadilan merupakan milestone penting dari pembubaran Merpati Airlines," kata Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset Yadi Jaya Ruchandi dalam keterangannya, Senin . Adapun dari daftar pembagian tahap pertama tersebut, sebanyak 1.225 eks karyawan Merpati Airlines mendapatkan pembagian sebesar Rp54,8 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Merpati Airlines Pailit, 1.225 Pegawai Dapat Hasil Jual Aset1.225 eks karyawan Merpati Airlines mendapatkan pembagian sebesar Rp 54,8 miliar usai maskapai dinyatakan pailit.
Baca lebih lajut »
Merpati Ingkar Janji, Tak Akan Terbang LagiKeputusan pahit harus diterima PT Merpati Nusantara Airlines. Setelah berbagai upaya penyelamatan dilakukan, Merpati harus menerima kenyataan diputus pailit.
Baca lebih lajut »
Pengunjung Pertama Borobuduer pada 2023 Tanam Pohon Tejo dan Lepas BurungManajemen PT TWC memberikan kesempatan pengunjung pertama Borobudur 2023 menanam pohon tejo dan melepas burung merpati.
Baca lebih lajut »
Pengunjung Pertama Borobudur pada 2023 Tanam Pohon Tejo dan Lepas BurungManajemen PT TWC memberikan kesempatan pengunjung pertama Borobudur 2023 menanam pohon tejo dan melepas burung merpati.
Baca lebih lajut »
India Abstain di Majelis Umum PBB Soal Aneksasi Israel Terhadap Palestina |Republika OnlineResolusi meminta PBB memberi pendapat tentang konsekuensi hukum Israel.
Baca lebih lajut »
Romahurmuziy Kembali Menjabat di PPP, Kini Jadi Ketua Majelis PertimbanganMantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy kembali menjabat di partai berlambang Kabah itu sebagai Ketua Majelis Pertimbangan.
Baca lebih lajut »