Merosotnya Mesin-mesin Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Berita

Merosotnya Mesin-mesin Ekonomi Indonesia
Industri ManufakturKonsumsi Rumah TanggaMakro
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 54%
  • Publisher: 70%

Sektor manufaktur lesu, konsumsi rumah tangga loyo, jumlah kelas menengah menyusut. Potret satu dekade ekonomi RI.

Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung perkantoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat . Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 berada pada rentang 5 persen hingga 5,2 persen.

Ekonomi Indonesia sangat bergantung pada belanja atau konsumsi masyarakat. Namun, selama periode 2015-2024, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh rata-rata 3,86 persen. Pertumbuhan konsumsi telah melandai di bawah 5 persen sejak periode pertama Jokowi dan semakin merosot di periode kedua akibat pandemi .Karyawan berjalan menuju tempat makan pada jam istirahat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa .

Pelemahan konsumsi tidak lepas dari turunnya populasi kelas menengah RI dalam enam tahun terakhir. Kelas menengah sebagai motor utama konsumsi tumbuh pesat di era Jokowi, dari 39 juta jiwa pada 2014 menjadi 60 juta jiwa pada 2018. Namun, setelah itu, jumlahnya merosot menjadi 52 juta orang .Selain konsumsi rumah tangga, mesin ekonomi utama kedua yang terus mengalami perlambatan adalah industri manufaktur.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia Mohammad Faisal, Selasa , mengatakan, industri manufaktur dan konsumsi rumah tangga adalah dua sektor penyumbang ekonomi paling besar. Oleh karena itu, tanda-tanda pelemahan kedua sektor ini tidak bisa dipandang sebelah mata.Ekonom senior Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, mengatakan, jika kedua mesin pertumbuhan itu terus dibiarkan menurun, Indonesia akan kesulitan memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

Orkestrasi dan sinkronisasi kebijakan ekonomi menjadi catatan penting jika RI mau mencapai target pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Industri Manufaktur Konsumsi Rumah Tangga Makro Utama 10 Tahun Jokowi Evaluasi Kinerja Ekonomi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mesin Pertumbuhan Masa Depan Itu Bernama Ekonomi SirkularMesin Pertumbuhan Masa Depan Itu Bernama Ekonomi SirkularModel ekonomi sirkular diyakini akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Baca lebih lajut »

UMKM Diharap jadi Mesin Pendorong Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaUMKM Diharap jadi Mesin Pendorong Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaKriyanusa 2024 menjadi ajang memperluas pasar kriya Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pameran ini diharapkan mendorong perajin muda mengembangkan produk kerajinan yang mendukung kelestarian warisan budaya.
Baca lebih lajut »

AS Warning China! Tuding Beijing Bantu 'Mesin Perang' PutinAS Warning China! Tuding Beijing Bantu 'Mesin Perang' PutinAS menyebut China memberikan dukungan yang sangat besar untuk mesin-mesin dan alat perang Rusia
Baca lebih lajut »

Studi: Penggunaan Mesin Pencarian AI Bisa Perburuk Krisis IklimStudi: Penggunaan Mesin Pencarian AI Bisa Perburuk Krisis IklimPenggunaan mesin pencarian AI menggunakan lebih banyak energi dan lebih boros dari mesin pencarian tradisional biasa.
Baca lebih lajut »

”Subservience”, Kegelapan dalam Kecerdasan Buatan”Subservience”, Kegelapan dalam Kecerdasan Buatan”Subservience” memperlihatkan potensi kegelapan dari mesin-mesin kecerdasan buatan.
Baca lebih lajut »

Kemenperin akui mesin pengelolaan kayu masih gunakan mesin imporKemenperin akui mesin pengelolaan kayu masih gunakan mesin imporDirektur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta mengungkapkan, hingga kini industri permesinan pengelolaan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 17:17:54