Bank MNC Internasional (BABP) dan Bank Nationalnobu (NOBU) dikabarkan segera merger. Hal itu akan memperkuat kedekatan antara Grup Lippo dan Grup MNC.
Bisnis.com, JAKARTA – Kabar mengenai rencana merger antara PT Bank MNC Internasional Tbk. milik Hary Tanoesoedibjo dan PT Bank Nationalnobu Tbk. milik Grup Lippo akhirnya mendekati kenyataan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Dian Ediana Rae pada Senin . Menurutnya, kedua bank tersebut telah menyampaikan rencana merger sebelum tenggat waktu pemenuhan modal inti pada 2022 lalu. “Terkait dengan merger 2 bank yakni Bank MNC dan Bank Nobu, mereka sudah mengajukan rencana merger sebelum deadline pada 2022 lalu. Jadi memang ini sedang dalam proses, sudah ada tim merger dan sudah ada langkah realisasi mergernya,“ ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Konfirmasi Rencana Merger Bank Konglomerat James Riady (NOBU) dengan Hary Tanoe (BABP)OJK menyatakan bahwa Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) hendak merger untuk meningkatkan kapasitas usaha.
Baca lebih lajut »
Investasi di Bank Nobu (NOBU) Merugi, Ini Rencana Matahari (LPPF) SelanjutnyaNilai investasi Matahari (LPPF) di saham Bank Nobu (NOBU) diketahui mengalami penurunan nilai. Lalu, apa rencana Matahari selanjutnya?
Baca lebih lajut »
Berseteru, Bos Grup Wagner Ancam Tembak Gubernur RusiaYevgeny Prigozhin, bos kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengencam menembak seorang gubernur yang mengkritiknya
Baca lebih lajut »
Benarkah penggemar grup idola pasti fanatik?Yuni (bukan nama sebenarnya) yang kini menginjak usia 33 tahun, telah sejak duduk di bangku kuliah menyukai grup idola J-pop Arashi. Semasa kuliah di kawasan ...
Baca lebih lajut »
Arah Saham Peritel Grup Lippo (LPPF) Jelang Ramadan & LebaranPeritel Grup Lippo, Matahari Department Store (LPPF) menyongsong momentum Ramadan dan Lebaran dengan asa kinerja saham lebih semarak.
Baca lebih lajut »
Emiten Konstruksi Grup Astra (ACST) Pangkas Rugi Meski Pendapatan TurunEmiten Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) mencatatkan penurunan rugi bersih sebesar 35,87 persen semester II/2022 mesipun pendapatan turun 30 persen.
Baca lebih lajut »