Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Pangkas Ongkos Logistik, Prosesnya Sudah Sampai Mana?

Indonesia Berita Berita

Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Pangkas Ongkos Logistik, Prosesnya Sudah Sampai Mana?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang untuk menggabungkan maskapai penerbangan pelat merah. Itu menyasar Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan aksi penggabungan maskapai pelat merah, yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air. Langkah merger maskapai penerbangan ini jadi kelanjutan program efisiensi yang dilakukan Kementerian BUMN, setelah sebelumnya dilakukan terhadap Pelindo pada 2021 silam.

"Iya, dengan sendirinya . Kan dengan manajemen seperti itu dia bisa ngatur semuanya. Biar simpel, BUMN ini jangan kebanyakan alur-alur. Jadi satu industri aja deh yang nanganin. Kan itu juga bukan kecil, itu besar juga, sayang aja kalau enggak satu," jelasnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu . "Tinggal nego Garuda dan pemilik Pelita hitung-hitungannya gimana. Kalau gini kan nanti antar mereka jalur-jalurnya bisa diatur. Kalau enggak sekarang kan jalurnya numpuk-numpuk antar Garuda, Pelita dan Citilink. Nanti dilihat cocoknya gimana," ungkapnya.

Senada, Arya juga belum bisa membocorkan kapan proses merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air akan rampung. Ia hanya bisa berharap itu terealisasi sesegera mungkin. "BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari 4 menjadi 1. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," ungkap dia saat berbincang dengan diaspora di Tokyo, Jepang, dikutip dari keterangannya, ditulis Selasa .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Merger Garuda Indonesia Group dengan Pelita Air, Ini Kata Dirut Garuda AirSoal Merger Garuda Indonesia Group dengan Pelita Air, Ini Kata Dirut Garuda AirIrfan membenarkan bahwa memang ada rencana merger bisnis Garuda Indonesia Group dengan Pelita Air. Saat ini rencana tersebut masih sampai pada tahap diskusi
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Ungkap Alasan Merger Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Pelita AirErick Thohir Ungkap Alasan Merger Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Pelita AirMenteri BUMN Erick Thohir berencana merger tiga maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda, Citilink, dan Pelita Air.
Baca lebih lajut »

Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air Bakal DileburGaruda Indonesia, Citilink dan Pelita Air Bakal DileburKementerian BUMN menegaskan efisiensi terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara. Termasuk maskapai pelat merah Garuda Indonesia Cs.
Baca lebih lajut »

Rencana Erick Thohir: Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air Bakal DigabungRencana Erick Thohir: Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air Bakal DigabungMenteri BUMN Erick Thohir membuka peluang untuk menggabungkan maskapai penerbangan pelat merah. Itu menyasar Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Baca lebih lajut »

Mau Dimerger dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia Buka SuaraMau Dimerger dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia Buka SuaraMenteri BUMN Erick Thohir membuka peluang untuk menggabungkan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Baca lebih lajut »

Begini Respons Dirut soal Rencana Merger Garuda Indonesia dengan Pelita AirBegini Respons Dirut soal Rencana Merger Garuda Indonesia dengan Pelita AirMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan rencana untuk melakukan merger maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:21:53