Kerja keras, disiplin, kesederhanaan, serta kejujuran Soemantri Brodjonegoro-Nani Soeminarsari dan Hadji Kalla-Hj Athirah telah membentuk anak-anaknya sehingga berhasil. Metro AdadiKompas Kompas58
Menjadi anak menteri di era orde baru tidak lantas membuat Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapatkan keistimewaan dalam hidup. Dia dididik oleh ayahnya, Soemantri Brodjonegoro bersama ibunya Nani Soeminarsari untuk tumbuh dewasa seperti orang biasa yang sederhana dan berjuang hidup tanpa bergantung pada nama besar orangtua.
"Waktu itu, beliau datar saja ekspresinya. Jangan bangga kalau naik kelas, memang sudah seharusnya seperti itu," kata Satryo saat ditemui di tengah kesibukannya sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia di Kantor AIPI, Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa .Satu-satunya hadiah dari Soemantri kepada Satryo saat ulang tahun adalah sebuah buku agenda tahun sebelumnya yang tidak terpakai.
"Kami terbentuk karena ayah dan ibu itu memberikan contoh untuk tertib, kerja keras, dan berkomitmen. Artinya yang benar, ya, benar, yang salah, ya, salah, beliau tidak akan pernah membiarkan kami anak-anaknya untuk melakukan hal-hal yang salah," ucapnya.Bambang Brodjonegoro memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa . Presiden Joko Widodo hari itu kembali mengudang sejumlah tokoh untuk masuk ke dalam daftar calon menteri di kabinetnya.
Walau Kalla tak tamat sekolah dasar dan istrinya hanya beruntung sampai menamatkan sekolah dasar, tetapi anak-anak mereka bersekolah bahkan hingga ke luar negeri. Dukungan dalam pendidikan, menurut Fatimah, hadir dalam berbagai bentuk. Misalnya, mengikuti bimbingan belajar atau belajar kelompok. Sebagai keluarga yang terbilang berkecukupan, Fatimah mengaku mereka tidak dimanja. Sebaliknya, mereka tetap diajar untuk bekerja keras dan hidup sederhana.Dia mengenang saat sekolah dulu dan dibekali uang jajan seadanya. Suatu kali dia pernah komplain karena merasa uang jajannya jauh dibawah teman-temannya. Saudara-saudaranya yang laki-laki ke sekolah hanya menggunakan motor walau saat itu mampu diberi kendaraan roda empat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syarief Hasan Apresiasi Kontribusi TNI Dorong Kesejahteraan Warga PapuaWakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengapresiasi keberhasilan kerja-kerja TNI di Provinsi Papua.
Baca lebih lajut »
Lowongan Kerja buat Warga Papua di Kemenko Perekonomian, Gajinya Rp 15 JutaKemenko Perekonomian membuka lowongan pengadaan jasa untuk Koordinasi Lapangan GEF FOLUR Kabupaten Sorong pada Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis.
Baca lebih lajut »
Regulasi Kontrak Kerja PPPK Harus Diubah, Jangan Samakan dengan PemiluAhmad Saifudin mendorong regulasi kontrak kerja PPPK harus diubah, jangan samakan dengan pemilu yang berganti setiap lima tahun
Baca lebih lajut »
Kerja Sampingan Jadi Peternak Kambing, Seorang Perwira Polisi di Tuban Raup Puluhan Juta RupiahBanyak cara untuk mempersiapkan masa pensiun dan mencari penghasilan tambahan bagi seorang ASN. Seperti yang dilakukan seorang polisi di Tuban, Iptu Suparto.
Baca lebih lajut »
Cerita Perjuangan Sus Rini Pengasuh Cipung Kerja di Arab, Alami Pelecehan Hingga Kabur ke KedutaanDi balik kesuksesan Sus Rini sebagai pengasuh Cipung sekarang ini, ada kisas hidupnya yang cukup menyentuh hati.
Baca lebih lajut »
Dituduh Mencuri Uang, Pria Mutilasi Rekan Kerja Wanita - tvOneKarena sakit hati, seorang pria tega membunuh rekan kerjanya sendiri. Korban adalah seorang wanita yang dibunuhnya dengan cara memutilasi bagian kepala korban. - tvOne
Baca lebih lajut »