[EDITORIAL] Mereformasi Imigrasi
Kali ini, giliran kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi yang dia 'tampar' karena dinilai masih gemar berprinsip sesat kalau bisa dipersulit kenapa mesti dibikin mudah.
Presiden membeberkan setiap masalah ke publik tentu tidak asal-asalan. Dia pasti serius, sangat serius. Dia tentu tidak sedang bercanda, tetapi berpijak pada data dan fakta. Bisa dipastikan pula, mereka mengadu ke Presiden apa adanya, tidak mengada-ada. Mustahil kiranya para investor itu memutarbalikkan fakta bahwa pelayanan di Imigrasi sebenarnya bagus, tetapi dikatakan buruk ke Jokowi. Tujuan mereka ke negeri ini hanya satu, yakni berinvestasi, berdagang, tidak ada yang lain. Keinginan mereka pun sederhana, yakni mendapatkan kemudahan, tidak dipersulit.
Pada konteks itu, tepat kiranya instruksi Jokowi agar ada perubahan di Imigrasi. Tak salah pula dia mengancam untuk memecat tak hanya pimpinan, tapi juga para bawahan. Kalau seluruh bagian ikan memang sudah busuk, tidak hanya kepala, semua harus dipotong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketum PPP yang Dilengserkan Menghadap Presiden Joko WidodoMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu enggan menjabarkan lebih lanjut tentang isi pertemuan. Ia hanya mengatakan akan menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam tubuh PPP.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi : Layanan Imigrasi Harus Lebih Memudahkan dan MelayaniPresiden Joko Widodo menginstruksikan pelayanan imigrasi harus menjadi lebih memudahkan dan melayani.
Baca lebih lajut »
Banjir Keluhan Mengenai Urusan Imigrasi, Jokowi GeramPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan banyak keluhan yang masuk mengenai urusan imigrasi.
Baca lebih lajut »
Bertemu Presiden Jokowi, Seknas Sampaikan Kriteria Pemimpin 2024Bertemu Presiden Jokowi, Seknas Sampaikan Kriteria Pemimpin 2024: Presiden Joko Widodo bertemu dengan relawan Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Baca lebih lajut »