Dalam proses belajar, setiap peserta didik memiliki situasi yang unik dan berbeda beda.
Muhammad Zaki Iqbal , guru MTs Al Hidayah Karangrayung, saat mengajar di rumah seorang siswa yang tak memiliki telepon seluler dalam Program Guru Kunjung, di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Di masa pandemi, untuk melayani siswa yang tak memiliki telepon seluler atau telepon pintar untuk belajar daring, Pemprov Jateng menerapkan Program Guru Kunjung. - Mulyadi , mengelap peluh yang bercucuran dari dahinya.
“Setiap beli paket internet Rp30 ribu. Rata-rata seminggu sudah habis. Jujur, dengan kerja seperti ini, biaya beli kuota internet itu, saya rasakan sangat berat,’’ ungkapnya. Kondisi serupa juga dialami Satinem , yang juga petani penggarap di lahan milik Pemprov Jateng itu. Menurut Satinem, sejak dua tahun terakhir, dia harus menghidupi Cantika Adelia , cucunya yang baru saja masuk SMP. Sang cucu ikut bersama dirinya, karena ditinggal mati ibunya, dan ayahnya yang pergi entah ke mana.
Ya, keterbatasan akses internet, menjadi biang keladi sulitnya siswa mengikuti pelajaran daring. Mulai dari tidak memiliki telepon pintar , hingga tidak memiliki kuota internet. Bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil, pelosok atau pedalaman – apalagi ditambah faktor kemiskinan dan kondisi geografis - mengakibatkan siswa tak mampu mengikuti pelajaran; bukan saja tak mampu membeli kuota, tapi juga diperparah dengan sinyal internet yang sangat buruk.
Naning Pudji Julianingsih, Spesialis Perlindungan Anak dari UNICEF Perwakilan Wilayah Pulau Jawa, mengakui, layanan perlindungan anak jadi terganggu karena ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. “Di tingkat lokal, pemerintah desa wajib mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi siswa dan orang tua, seperti ketersediaan jaringan internet dan kuota bagi siswa yang tidak mampu. Pada pidato penyampaian Nota Keuangan 14 Agustus kemarin, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Transfer Daerah dan Dana Desa tetap besar dan prioritas. Di pidato yang sama, Presiden juga akan memperluas dan memperkuat akses internet bagi daerah yang belum terjangkau internet,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Padmaningrum menambahkan, Pemerintah telah memberikan kebijakan penggunaan BOS untuk pembelian pulsa, paket data, layanan pendidikan berbayar atau belanja kebutuhan kebersihan pencegahan Covid-19, yang merupakan prakarsa responsive pemerintah.
Pemerintah juga telah menginisiasi dengan panduan penyusunan kurikulum darurat masa pandemi Covid 19 ini, dengan mendorong guru-guru di sekolah menyesuaikan kurikulum dengan kondisi peserta didik. “Mulai Agustus ini, khusus untuk siswa, internet diberikan gratis untuk membantu mereka belajar daring. Ada sekitar 500 siswa SD-SMA di desa kami,” ujar Nuri, kepadaDi desa berpenduduk 4.800 jiwa itu, kata Nuri, koneksi internet untuk belajar daring sudah bisa diakses sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Desa ini menyediakan internet berkapasitas 30 Mbps untuk menjamin kelancaran warganya berselancar di dunia maya.
Kemdikbud juga memberikan arahan tentang penggunaan Dana BOS yang bisa digunakan untuk mendukung belajar dalam situasi pandemi Covid-19 atau disebut dengan Relaksasi Dana BOS. Secara rutin, Kemdikbud melalui Direktorat Pendidikan dan Tenaga Tenaga Pendidik telah menyusun dan menyempurnakan panduan dan melakukan penguatan kapasitas guru, kepala sekolah melalui webinar dan berbagai cara lainnya.
Merdeka, menurut Arie, juga berarti semua anak bisa belajar. Anak dengan disabilitas, anak dengan kebiasaan yang berbeda, dengan minat berbeda, dengan status ekonomi berbeda dan riwayat pendidikan berbeda. Mereka bisa belajar dengan cara beragam untuk memastikan bakat, minat, intelegensi, karakter, dan budi pekerti mereka jadi prestasi utama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Telkomsel Hadirkan Kuota Belajar yang Bisa Bikin Emak-emak SenangDengan mengaktifkan paket Kuota Belajar, pelanggan Telkomsel dapat menikmati kemudahan akses ke sejumlah aplikasi belajar...
Baca lebih lajut »
Begini Cara Beli Paket Data 10GB Harga Rp10 Ribu dari TelkomselPaket Kuota Belajar 10GB ini bisa dinikmati pelanggan selama 30 hari sejak tanggal pengaktifan. paketdatainternet
Baca lebih lajut »
Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Seharga Rp 10 Bisa Dinikmati hingga 31 DesemberTelkomsel meluncurkan paket Kuota Belajar yang bisa dinikmati pelanggan mulai 21 Agustus hingga 31 Desember 2020.
Baca lebih lajut »
FSGI Resmi Laporkan Mendikbud Nadiem kepada JokowiHibah merek dagang Merdeka Belajar dari Sekolah Cikal pada Kemendikbud dinilai melanggar aturan sehingga FSGI, resmi melaporkan Mendikbud Nadiem kepada presiden Jokowi. FSGI
Baca lebih lajut »
Cara Dapat Kuota Belajar 10GB Telkomsel, Hanya Rp10, Bisa Akses Google Classroom hingga Zoom - Tribunnews.comTelkomsel menghadirkan paket internet murah yaitu Paket Kuota Belajar dengan harga hanya Rp 10. Ini cara mendapatkannya.
Baca lebih lajut »