Merawat wastra tenun NTB dari gempuran zaman

Indonesia Berita Berita

Merawat wastra tenun NTB dari gempuran zaman
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 78%

Nita Setiawati mendongak saat seorang pengunjung bertanya tentang wastra tenun bermotif bengkuang yang sedang ia buat menggunakan gedogan ...

Perajin tenun bernama Nita Setiawati sedang menenun kain dalam gelaran Karya Kreatif NTB di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu .

Pagelaran itu diinisiasi jajaran Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 24 sampai 25 Agustus 2024. Kegiatan ini menjadi perayaan yang memperkuat eksistensi tenun dan perajin di tengah gempuran produk mode cepat atauAktivitas menenun menggunakan gedogan tradisional adalah upaya merawat tradisi. Suara hentakan belida kayu bak irama alat musik mengalun ke berbagai penjuru memadatkan sulaman benang.

Sebuah jurnal tentang perkembangan motif kain tenun Bima dari Jurusan Teknologi Industri Universitas Pendidikan Ganesha mengungkapkan kain tenun yang dibuat oleh para perajin tidak hanya untuk tujuan fungsional maupun aspek adat saja, namun kain tenun juga dibuat berdasarkan aspek sosial, estetika, maupun ekonomi.

Pada tahun 2018, luas tanam perkebunan kapas di Nusa Tenggara Barat tercatat mencapai 945 hektare dengan luas panen 258 hektare yang hanya mampu menghasilkan kapas sebanyak 46 ton. Penyempitan lahan pertanian akibat ekspansi pembangunan pemukiman dan berbagai sarana publik maupun perkantoran, serta kalah pamor dengan tanaman pangan membuat budidaya kapas terlihat kurang menjanjikan di mata para petani.

Kini mulai dari kapas, lalu dipintal menjadi benang, dan dibentuk menjadi tenun sudah bisa di lakukan secara mandiri oleh penduduk lokal setempat. Dari segi keunggulan komparatif, tenun sudah punya keunggulan karena sifatnya yang khusus. Namun, keunggulan kompetitif belum dimiliki oleh tenun lantaran harga yang terbilang mahal.

Bahkan sebuah merek fesyen terkenal yang menjual jas jutaan rupiah juga memproduksi sapu tangan yang hanya dijual puluhan ribu rupiah. Industri tenun harus belajar bagaimana menciptakan pasar yang luas dengan harga terjangkau oleh semua kalangan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sedang Bosan? Coba 5 Perawatan Rumahan ala Salon Ini Bersama Teman-Temanmu!Sedang Bosan? Coba 5 Perawatan Rumahan ala Salon Ini Bersama Teman-Temanmu!Selain merawat kulit tangan, yuk ajak teman terbaikmu untuk merawat kulit wajah bersama-sama di rumah!
Baca lebih lajut »

Beda Gaya Jessica Wongso dan Gaga Muhammad Keluar Penjara, Cara Merawat Tubuh Bak Langit dan BumiBeda Gaya Jessica Wongso dan Gaga Muhammad Keluar Penjara, Cara Merawat Tubuh Bak Langit dan BumiCara Jessica Wongso merawat tubuh dibandingkan dengan cara Gaga Muhammad merawat penampilannya usai keluar dari penjara.
Baca lebih lajut »

Klub moge NTB jajal Sirkuit Mandalika untuk promosikan pariwisata NTBKlub moge NTB jajal Sirkuit Mandalika untuk promosikan pariwisata NTBPuluhan motor gede (moge) yang tergabung dalam Harley Davidson Club (HDC) Mandalika menjajal Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka ikut ...
Baca lebih lajut »

KPU NTB Terbitkan Aturan Pendaftaran Cagub-Cawagub Sesuai PKPU RIKPU NTB Terbitkan Aturan Pendaftaran Cagub-Cawagub Sesuai PKPU RIKPU NTB terbitkan Keputusan KPU NTB Nomor 66 Tahun 2024. Syarat Cagub-Cawagub NTB minimal diusung partai atau gabungan partai dengan 262.378 suara sah.
Baca lebih lajut »

Gaya Istri Orang Terkaya di Asia Nita Ambani Bangga Berbusana Tradisional di Olimpiade Paris 2024Gaya Istri Orang Terkaya di Asia Nita Ambani Bangga Berbusana Tradisional di Olimpiade Paris 2024Nita Ambani baru-baru ini memfasilitasi para pemenang medali asal India di Olimpiade Paris 2024 di India House yang pertama di event tersebut.
Baca lebih lajut »

Film Anak Kunti Rilis Teaser Trailer, Tawarkan Sensasi Horor RealistisFilm Anak Kunti Rilis Teaser Trailer, Tawarkan Sensasi Horor RealistisNita Gunawan sebagai pemain mengatakan bahwa film Anak Kunti menawarkan cerita yang menarik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 10:31:37