Panas matahari yang menyengat tak menyurutkan Nana Supriatna untuk menyemai benih kangkung di bantaran kali Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.\r\n\r\nNana ...
Jakarta - Panas matahari yang menyengat tak menyurutkan Nana Supriatna untuk menyemai benih kangkung di bantaran kali Banjir Kanal Timur , Jakarta Timur.
Sejak diinisiasi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 2018 lalu, masyarakat telah menjadikan bantaran BKT menjadi salah satu mata pencaharian di tengah sempitnya lahan hijau di Ibu Kota. Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Duren Sawit, Sumartono, menjelaskan bahwa sebelumnya bantaran kali BKT itu dipenuhi sampah, alang-alang, dan pemukiman liar.
Menurut dia, tanaman sayur seperti kangkung dan sawi menjadi primadona pertanian masyarakat di BKT. Pasalnya, masa panen komoditas itu bisa dua kali dalam sebulan. "Bisa dibayangkan ini panjangnya 25 kilometer, kalau ditanami cabai semua bisa mensuplai 30 sampai 50 persen untuk DKI Jakarta," kata Amran beberapa waktu lalu.
Ubay mengatakan tak butuh modal besar untuk jadi petani di BKT, hanya perlu meluangkan waktu dan tenaga untuk menggemburkan tanah agar bisa ditanami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Meme Kocak Usai Kaesang 'Ngadu' Tingkah Jokowi di G20Kaesang tak melewatkan kesempatan mengadukan ayahnya, Jokowi, yang berfoto bersama para tokoh perempuan di sela acara G20 di Jepang ke Iriana.
Baca lebih lajut »
Menantikan Sulawesi Tenggara bebas banjirMusibah, baik banjir, tanah longsor, angin kencang atau bencana alam lainnya kapannpun dan di manapun bisa terjadi kalau itu memang sudah menjadi kehendak ...
Baca lebih lajut »
Harapan Pengurus Golkar Indonesia Timur ke BamsoetBendahara Umum Partai Golkar 2014-2016 ini menegaskan kembali niatnya maju sebagai Caketum Partai Golkar didasari keinginan menyelamatkan partai.
Baca lebih lajut »
Fenomena Suhu Panas Timur Tengah tak Berdampak ke IndonesiaSistem sirkulasi udara di Timur Tengah tidak mengarah ke Indonesia.
Baca lebih lajut »