Pakar psikologi mengatakan pria banyak menganggap dirinya perkasa dan cenderung menganggap enteng COVID-19. Padahal...
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan secara psikologi dan melihat perilaku bahwa perempuan relatif lebih terlindungi dari COVID-19 daripada pria.
'Secara psikologi laki-laki juga memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam mengambil risiko. Karena itu, laki-laki lebih banyak keluar rumah. Apalagi sebagai kepala rumah tangga, laki-laki harus keluar rumah untuk bekerja,' tuturnya.Karena itu, perlu peran perempuan yang biasanya merupakan pengambil keputusan akhir di dalam rumah tangga dan lebih disiplin, termasuk dalam menjalankan protokol kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pria yang yakin virus corona adalah hoaks kehilangan istrinya akibat Covid-19 - BBC News IndonesiaSepasang suami istri di AS meyakini virus corona adalah hoaks. Belakangan sang istri meninggal dunia akibat Covid-19. 'Jangan bodoh seperti saya dulu agar hal yang terjadi pada saya dan istri saya, tidak terjadi pada Anda,' tulis sang suami.
Baca lebih lajut »
9 Orang di Tangerang Disebut Terpapar Covid-19 Setelah Cium Tangan Pria SepuhWali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, sembilan warganya terpapar Covid-19 setelah mereka mencium tangan seorang pria yang sudah sepuh - Megapolitan
Baca lebih lajut »
Kenapa Kasus COVID-19 di Indonesia Tak Kunjung Melandai?Alasan COVID-19 di Indonesia tidak juga menuju puncak dan melandai.
Baca lebih lajut »
Imbas Penjemputan Paksa Jenazah di Batam, 12 Orang Positif Covid-19Dinkes Batam menjemput 23 orang yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah.
Baca lebih lajut »