Menziarahi Makam Sahabat Nabi di Guangzhou
Tidak. Tak ada pembantaian terhadap warga Uighur di Xinjiang," kata Bapak Ma, pengusaha asal Xinjiang, kepada saya dalam bahasa Mandarin di serambi Masjid Huaisheng. Kami berdua membuka semua pintu masjid tertua di Cina itu sembari menunggu waktu zuhur. Masjid itu berada di kompleks makam Saad bin Abi Waqqas-sahabat Nabi Muhammad SAW.
Barulah setelah berputar-putar cukup lama dan bertanya kepada seorang perempuan penjual tiket taman rekreasi tak jauh dari lokasi selepas menyeberangi zebra cross, kami berhasil menemukan letak permakaman muslim ini. Hari itu, beberapa bulan lalu, cuaca Kota Guangzhou cukup panas, berkisar 35-36 derajat Celsius. Kemeja yang saya kenakan pun nyaris basah kuyup. Meski demikian, begitu kami menginjakkan kaki ke dalam kompleks permakaman, seketika udara berubah menjadi sejuk dan adem berkat barisan pepohonan besar di kiri-kanan jalan masuk.
● ● ● Kompleks makam Saad bin Abi Waqqas terletak di sisi barat Lanzhou, Jalan Jiefang Utara, Distrik Yuexiu , Kota Guangzhou. Makam itu oleh masyarakat setempat lebih dikenal sebagai Qingzhen Xian Xian Gu Mu atau Makam Kuno Orang Suci Muslim. Dalam bahasa Mandarin,"qingzhen" merupakan salah satu istilah yang ditujukan kepada penganut agama Islam. Sementara itu,"xian xian" berarti orang bijak atau orang suci yang telah wafat.
Pada masa kedatangannya yang ketiga kali itulah beliau mendirikan Masjid Huaisheng atas izin dari Kaisar Gaozong. Berdiri di atas area seluas 3.600 meter persegi, masjid ini dibangun dengan perpaduan arsitektur Cina tradisional dan Arab yang memukau. Hanya, arsitektur Cina memang tampak lebih dominan, dari pilar-pilar bundar bercat merah, ukiran-ukiran dan motif, wujud pintu, hingga atapnya yang berujung lengkung dan dihiasi genting hijau.
Kesan saya sejak awal, sebagai sebuah heritage, kompleks makam Sayyidina Saad dan Masjid Huisheng memang terpelihara dengan sangat baik. Bahkan hingga kini pemerintah Kota Guangzhou masih terus memperbaruinya. Terbukti pada saat kunjungan kami, sejumlah bangunan tampak sedang diperbaiki. Menurut Mandor Bao, muslim asal Qinghai yang bertanggung jawab atas proyek ini, perusahaan yang mengerjakan adalah perusahaan konstruksi dari Beijing yang sudah cukup berpengalaman dalam merenovasi masjid.
"Namun hampir semua laporan media di luar negeri bernada negatif. Terutama terkait dengan Cina sebagai negara komunis yang dianggap memusuhi agama," kata saya berkeras. Mendengar kata-kata saya, Pak Ma mengulum senyum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satu Rumah di Condet Terbakar - Peristiwa - koran.tempo.coPetugas sulit memadamkan api karena rumah yang terbakar itu berada di jalan sempit.
Baca lebih lajut »
Aturan Ganjil-Genap di Pasar Berlaku Mulai Pekan Depan - Berita Utama - koran.tempo.coPemerintah DKI Jakarta hanya akan mengizinkan penjual di pasar tradisional menggelar dagangannya pada tanggal ganjil atau genap.
Baca lebih lajut »
Rekor Baru Muenchen di Depan Mata - Olah Raga - koran.tempo.coHanya diperlukan satu gol lagi untuk mengubah rekor jumlah gol terbanyak selama semusim Muenchen.
Baca lebih lajut »
Gertak Korea Utara di Pilpres Amerika - Internasional - koran.tempo.coSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyesalkan tindakan Korea Utara yang memutuskan hotline dengan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Angka Kematian di Sao Paulo Melonjak - Internasional - koran.tempo.coBrasil memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia.
Baca lebih lajut »