Muslim Australia meminta perlindungan
Federasi Dewan Islam Australia memperingatkan adanya peningkatan diskriminasi terhadap umat Islam yang semakin rentan, karena mereka sangat mudah diidentifikasi melalui nama, pakaian dan tempat ibadah mereka.
"Masyarakat Australia semakin tidak toleran terhadap minoritas, khususnya minoritas agama," seperti yang disebutkan dalam naskah usulan. Lembaga ini menyebut konten-konten online yang anti Muslim semakin lazim dan pada gilirannya serangan terhadap orang Islam akan dianggap normal. Jaksa Agung Australia Christian Porter menggambarkan RUU ini sebagai"perisai" untuk melindungi umat beragama dan bukannya"pedang" yang memungkinkan seseorang melakukan diskriminasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bocah Muslim Australia Paksa Teman Yahudi Cium SepatuSeorang siswa Muslim berusia 12 tahun dilaporkan memaksa seorang teman sekelasnya yang merupakan Yahudi untuk mencium sepatunya.
Baca lebih lajut »
Tak Diberi Izin Keraton Yogya, Panitia Muslim United Diminta Cari Tempat LainKeraton Yogya tak mengizinkan kompleks KgD Masjid Gedhe Keraton (Kauman) digunakan untuk kegiatan Muslim United. Pihak panitia disarankan mencari tempat lain.
Baca lebih lajut »
Elegan dan Glamor, Ini 4 Gaya hijab Bernuansa Abu-Abu : Okezone MuslimKamu bisa nih mencontek OOTD ala Sohamt yang didominasi warna abuabu - Fashion Muslim - Okezone Muslim
Baca lebih lajut »
Keraton Tolak Pinjamkan Areanya kepada Panitia Muslim UnitedArea yang hendak dipinjam panitia Muslim United merupakan fasilitas pribadi Keraton.
Baca lebih lajut »
Keraton Yogyakarta tolak izin peminjaman fasilitas untuk Muslim UnitedKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat menolak izin peminjaman sejumlah fasilitas milik Keraton yakni Ndalem Pengulon, Masjid Gedhe Kauman, serta Alun-alun Utara ...
Baca lebih lajut »