Namun, jika melihat kembali konsep dasar mobil ini sebagai MPV pembawa keluarga, rasa akselerasi dan bantingan suspensi yang empuk menjadi bisa dipahami.
Popularitas mobil jenis MPV di Tanah Air tak luput dari perhatian para pemain mobil listrik . Mereka pun berlomba-lomba meluncurkan MPV berpenggerak listrik murni di pasar nasional.
PT BYD Motor Indonesia meluncurkan dua varian M6, yakni tipe Standard dan Superior. Tipe Standard hanya ditawarkan dalam konfigurasi 7 tempat duduk dan memiliki baterai berkapasitas 55,4 kWh. Dalam kondisi terisi penuh, baterai LFP . Varian ini diklaim memiliki jarak tempuh 530 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Semua jarak tempuh ini berdasarkan siklus pengujian NEDC .mendapat unit tes bertipe Superior dengan enam tempat duduk.
Di sisi lain, suspensi mobil terasa empuk, bahkan agak terlalu empuk sehingga mobil terasa bergoyang saat disalip sepeda motor yang melaju kencang. Bodi mobil juga mengayun-ayun beberapa saat setelah mobil melibas polisi tidur.Interior kabin kemudi BYD M6 saat diuji coba di kawasan BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa .Interior kabin kemudi BYD M6 saat diuji coba di kawasan BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa .
Namun, jika melihat kembali konsep dasar mobil ini sebagai MPV pembawa keluarga, rasa akselerasi dan bantingan suspensi yang empuk pada mobil ini menjadi bisa dipahami. Adalah sesuatu yang tidak diharapkan jika kita mengemudi secara agresif dengan bantingan suspensi keras ala sedan sport saat membawa seluruh anggota keluarga, termasuk kakek-nenek.memutuskan untuk mengecas baterai di SPKLU ultracepat berarus searah dengan daya 200 kW di Kantor PLN UP3 Bulungan di Jakarta Selatan, Senin .
PT BYD Motor Indonesia meluncurkan dua varian M6, yakni tipe Standard dan Superior. Tipe Standard hanya ditawarkan dalam konfigurasi 7 tempat duduk dan memiliki baterai berkapasitas 55,4 kWh. Dalam kondisi terisi penuh, baterai LFP . Varian ini diklaim memiliki jarak tempuh 530 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Semua jarak tempuh ini berdasarkan siklus pengujian NEDC .mendapat unit tes bertipe Superior dengan enam tempat duduk.
Di sisi lain, suspensi mobil terasa empuk, bahkan agak terlalu empuk sehingga mobil terasa bergoyang saat disalip sepeda motor yang melaju kencang. Bodi mobil juga mengayun-ayun beberapa saat setelah mobil melibas polisi tidur.Interior kabin kemudi BYD M6 saat diuji coba di kawasan BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa .Interior kabin kemudi BYD M6 saat diuji coba di kawasan BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa .
Uji Kendara Otomotif Mobil Listrik MPV Listrik BYD M6 Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menyelisik Populisme Islam dan Kaitannya dengan Media MassaMASIHKAH Anda ingat dengan kejadian demonstrasi besar-besaran yang berlangsung pada masa putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017
Baca lebih lajut »
FKUB Sulteng: Kader pelopor kerukunan dunia maya pembawa pesan damaiForum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan kader pelopor kerukunan di dunia maya menjadi ujung tombak pembawa pesan perdamaian ...
Baca lebih lajut »
Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan GenderKehadiran perempuan dalam industri teknologi turut menginspirasi generasi muda untuk mengejar karier di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
Baca lebih lajut »
Kementan-Kemenimipas libatkan WBP jadi pelopor ketahanan panganKementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan ...
Baca lebih lajut »
Pelopor HP Lipat Bangkrut, Tak Bisa Bayar UtangKisah miris pelopor HP lipat dunia bangkrut karena tak bisa bayar utang. Simak!
Baca lebih lajut »
Perusahaan Pelopor Handphone Layar Lipat Pertama di Dunia BangkrutPerusahaan akhirnya harus menghadapi realitas sulit setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan keuangan.
Baca lebih lajut »