Mungkin kita masih perlu belajar banyak dari China. Kerja keras mereka menekan stunting, berbuah hasil di tahun 2014 dengan prevalensi tinggal 2.3%.
- Saya menulis ini saat musim gugur masih cukup panas di Tiongkok tengah, tepatnya di desa kecil di Propinsi Henan.
Tiga tahun yang lalu, saya menjejakkan kaki pertama kalinya di tempat ini. Awalnya hanya didorong rasa ingin tahu, mengapa orang dari seluruh penjuru dunia harus kemari untuk belajarDi desa ini, semua kepala keluarga bermarga Chen. Karenanya disebut ‘Chen Jia Gou’ – desa dimana rumah-rumah marga Chen berada.
Yang pasti, leluhur saya bukan berasal dari tempat ini. Ceritanya saja sudah tidak pernah ada yang tahu. Enam generasi di atas ayah sudah tercatat ada di Jawa, tepatnya Tegal. Begitu pula hasil telusur silsilah ibu saya yang tersebar dari Batavia hingga Semarang sekian generasi berabad yang lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Urbanisasi Terhadap Ekonomi RI Masih Kalah dari ChinaBappenas mengakui dampak urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia kalah jauh dibanding negara-negara Asia timur lain.
Baca lebih lajut »
Alfian/Angelica Libas Unggulan China, Ganda Campuran Ke SemifinalGanda campuran Indonesia memastikan satu tiket semifinal Turnamen BWF Indonesia Masters 2019 setelah terjadi Derby Merah...
Baca lebih lajut »
Samsung Resmi Hengkang dari China, Ini Penyebabnya...Samsung mengalami kerugian karena persaingan intensif dengan para produsen lokal.
Baca lebih lajut »
Menang 16 Kali Beruntun, Andreescu Melaju di China OpenPada putaran ketiga Andreescu akan melawan petenis kualifikasi asal Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »