Menuju Fase Endemi, IDI Sebut Indonesia Sudah di Jalur yang Tepat

Indonesia Berita Berita

Menuju Fase Endemi, IDI Sebut Indonesia Sudah di Jalur yang Tepat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 59%

Menuju Fase Endemi, IDI Sebut ndonesia Sudah di Jalur yang Tepat

Jakarta, Beritasatu.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai dan diprediksi Indonesia segera menuju fase endemi. Menanggapi hal ini, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Erlina Burhan menyebut bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju fase endemi dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa indikator yang telah dipenuhi sebagai syarat menuju fase endemi. Contohnya adalah laju penularannya kurang dari 1, angka keterisian rumah sakit atau hospitalisasi di bawah 5%, dan angka kematian di bawah 3%. Namun sayangnya untuk positivity rate di bawah 5%, Indonesia belum memenuhinya karena saat ini masih berada di angka 5,8%.

"Berdasarkan statistik, suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, bahwa Indonesia salah satu negara yang baik pengendaliannya, karena terbukti angka kasus berada di kelompok yang terkontrol dibandingkan negara lain. Indonesia ada di jalur yang tepat," kata dr Erlina menjawab pertanyaan Beritasatu.com pada talkshow bertajuk"Mengapa Booster Masih Diperlukan?" di Jakarta, Senin .

Dokter dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI ini mengungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia baru-baru ini menyatakan bahwa endemi telah di depan mata. Salah satu indikatornya adalah angka kasus yang terus menurun di berbagai negara.Selain itu, lanjutnya, angka kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia juga perlu ditekan hingga angka terendah.

"Yang terpenting adalah, ada kondisi masyarakat mempunyai kekebalan cukup kalau ada virus yang masuk. Itu bisa didapatkan dari vaksinasi," katanya. Target menuju endemi di antaranya penularan yang menurun, angka kematian dan ... hal 1 dari 2 halaman Halaman: 12selengkapnyaTAG: Endemi Endemi Covid-19 Covid-19 IDI Erlina Burhan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas: Kasus baru COVID-19 bertambah 1.683 orang terbanyak di DKISatgas: Kasus baru COVID-19 bertambah 1.683 orang terbanyak di DKIData Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebutkan kasus COVID-19 masih mengalami penambahan setelah 1.683 pasien baru terkonfirmasi pada hari ini dan DKI ...
Baca lebih lajut »

Ketua Dewan Pers Azyumardi Kena COVID Sebelum Wafat, Sempat Alami Gejala IniKetua Dewan Pers Azyumardi Kena COVID Sebelum Wafat, Sempat Alami Gejala IniKetua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra sempat terinfeksi COVID sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (18/9/2022). Ini gejala yang dialami:
Baca lebih lajut »

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di Malaysia. Dia divonis positif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Kabar Baik! Kasus Baru Covid-19 RI Hari Ini Turun BanyakKabar Baik! Kasus Baru Covid-19 RI Hari Ini Turun BanyakSatgas Penanganan Covid-19 mencatat, hari ini, Sabtu (17/9/2022), kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.079 kasus.
Baca lebih lajut »

BREAKING NEWS Update Covid-19 Indonesia Sabtu 17 September 2022: Tambah 2.079 Kasus, 8 Meninggal - Tribunnews.comBREAKING NEWS Update Covid-19 Indonesia Sabtu 17 September 2022: Tambah 2.079 Kasus, 8 Meninggal - Tribunnews.comSimak update terbaru data penambahan Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Sabtu (17/9/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 05:24:45