Desain menu Aplikasi Terbaru baru, yang disebut Pile Up' disebut mirip iPhone.
Kebocoran ini terjadi delapan bulan setelah Xiaomi mengambil langkah berani dari MIUI dan menggunakan HyperOS sebagai sistem operasi barunya.Tangkapan layar yang dibagikan memperlihatkan desain menu Aplikasi Terbaru baru, yang disebut “Pile Up”.
Menggunakan tumpukan aplikasi bekas yang tumpang tindih sehingga seseorang cukup menggulir ke samping dan memilih dari banyak aplikasi yang digunakan. Opsinya adalah menu vertikal dan horizontal sebelumnya, seperti pada HyperOS 1.0, dan kemudian tampilan “Pile Up” iOS baru sebagai opsi ketiga. Dengan menyertakan opsi “Pile Up” dalam jajak pendapat, Xiaomi ingin mengukur minat terhadap fitur ini dan, yang paling penting, memastikan penggunanya menjadi bagian penting dalam proses pengembangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Cara Menyembunyikan Aplikasi di Xiaomi HyperOS, Amankan dari Si JahilAmankan aplikasi penting dan rahasia, gunakan panduan menyembunyikan aplikasi di Xiaomi HyperOS.
Baca lebih lajut »
Kapan Xiaomi HyperOS 2.0 Terbaru Rilis? Fitur Baru Apa yang Dihadirkan?Berikut ini beberapa informasi terbaru tentang kapan peluncuran Xiaomi HyperOS 2.0.
Baca lebih lajut »
Cara Terapkan Tema dan Tombol Action Mirip iPhone di HP Xiaomi HyperOSCara ini membuat penampilan Home HP Xiaomi mirip iPhone.
Baca lebih lajut »
Cara Mengubah Tampilan Xiaomi HyperOS Jadi Mirip iPhone, Aman dan PraktisTak perlu ribet, ini cara mengubah tampilan Xiaomi HyperOS jadi mirip iPhone.
Baca lebih lajut »
Daftar 16 Aplikasi Pinjaman Online Legal Terbaru OJK, Cek Syarat Sebelum UtangDalam memilih pinjol legal dengan bunga rendah, masyarakat perlu lebih berhati-hati untuk menghindari penipuan dan praktik yang merugikan.
Baca lebih lajut »
Aplikasi M-Banking Target Penipu, Ini Modus Terbaru Kuras RekeningBanyak pengguna smartphone yang memiliki aplikasi mobile banking di perangkatnya. Namun kemudahan tersebut diikuti dengan risiko penipuan yang juga kian marak
Baca lebih lajut »