Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menuturkan seharusnya pejabat di pemerintahan maupun di DPT agar lebih hati-hati dalam memposisikan diri
menyebarkan surat undangan kegiatan haul, Hari Santri, dan tasyakuran di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun menggunakan kop surat Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
“Ya apa nanti kan di komisi V ya nanti mitra kerjanya dan saya harap memang apa pada pejabat khusus di pemerintahan maupun di DPR untuk lebih hati-hati dan bisa menempatkan posisi gitu kan,” ujar Saan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa . Jawaban Yandri Susanto soal Surat Undangan Haul Berkop Kemendes: Tidak Akan Kami Ulangi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yandri Susanto Buat Undangan Haul dan Tasyakuran Pakai Kop Surat Menteri, DPR Jangan Buat GaduhKETUA Komisi V DPR RI Lasarus meminta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto tidak membuat gaduh terkait kop surat resmi kementerian
Baca lebih lajut »
Yandri Susanto Buat Undangan Haul dan Tasyakuran Pakai Kop Surat Menteri, Bolehkah?Yandri Susanto membuat undangan haul, hari santri dan tasyakuran menggunakan kop dan stempel resmi kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »
Yandri Bikin Acara Keluarga Pakai Surat Berkop Menteri, Netizen Sorot Pencalonan Istrinya di Pilbup SerangJPNN.com : Mahfud Md mengunggah sebuah surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal RI yang diteken Yandri Susanto untuk acara keluarga. Netizen singgun...
Baca lebih lajut »
Ketua DPR: Penambahan Komisi DPR Tunggu Penambahan MenteriMuzani sebut banyaknya jumlah kementerian butuhkan penambahan jumlah komisi DPR, tak cukup diemban 11 komisi yang ada.
Baca lebih lajut »
Rekam Jejak Yandri Susanto yang Gunakan Kop Resmi Menteri untuk Undangan PribadiKekayaan Yandri Susanto disentil padahal baru dua hari menjabat sebagai Menteri Desa.
Baca lebih lajut »
Calon menteri Prabowo: Berapa gaji menteri dan wakil menteri?Keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk lebih dari 100 kandidat menteri dan calon menteri diperkirakan akan membebani anggaran negara. Keputusan ini disebut 'paradoks' disandingkan impian membentuk zaken kabinet dan pesan Prabowo agar para pembantunya tidak mencari keuntungan dari APBN.
Baca lebih lajut »