Penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat Covid-19 telah berjalan kurang lebih selama tiga bulan.
Namun kondisi tersebut menjadikan banyak ASN yang tak produktif selama masa bekerja dari rumah atau work from home karena pandemi Covid-19. Mereka dinilai tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.tengah menyusun strategi untuk memangkas aparatur sipil negara yang tidak produktif.
Dampak dari banyaknya ASN yang kurang produktif tersebut menurut Tjahjo, menjadikan kelompok ASN yang produktif dalam masa WFH ini menjadi overload . Di sisi lain dia menilai, Indonesia memang kelebihan ASN yang tidak diperlukan, tetapi kekurangan tenaga yang dibutuhkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Tjahjo Kumolo Berencana Kurangi ASN yang Tak Produktif'Jika komposisi dan kompetensi sudah akurat dan jumlah total ASN sudah tepat, remunerasinya juga akan bisa meningkat signifikan,' ujar Tjahjo Kumolo.
Baca lebih lajut »
Menteri Tjahjo Minta ASN Melek Budaya DigitalMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mendorong ASN memiliki kompetensi kepemimpinan digital.
Baca lebih lajut »
New Normal ASN Kembali ke Kantor, Karyawan Swasta Masih Bisa WFHMemasuki tatanan hidup baru saat pandemi Covid-19, para pekerja pemerintahan, BUMN, hingga perusahaan swasta diminta mengatur...
Baca lebih lajut »
Pulang dari Luar Daerah, ASN Positif Covid-19 |Republika OnlineSaat ini, ASN itu telah menjalani perawatan oleh petugas kesehatan.
Baca lebih lajut »
Dinkes Kabupaten Bandung tepis informasi 30 ASN positif COVID-19'Setelah kami lakukan tes usap terhadap 341 peserta reaktif tes cepat pada rentang pemeriksaan Maret hingga 19 Juni 2020, sebanyak 30 hasilnya positif. Tapi, tidak ada yang ASN,' kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami. COVID19
Baca lebih lajut »
Astagfirullah, ASN Ini Diduga Menyelewengkan Infak Masjid Sampai Rp 892 JutaASN berinisial YR itu kini resmi jadi tersangka dan sore tadi digiring ke Rutan Anak Air, Padang. ASN
Baca lebih lajut »