Menteri Teten: ASEAN Harus Punya Platform Bersama Perkuat Ekosistem UMKM

Indonesia Berita Berita

Menteri Teten: ASEAN Harus Punya Platform Bersama Perkuat Ekosistem UMKM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Menteri Teten menyebut masih ada tantangan yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN, yakni bagaimana menyiapkan ekosistem usaha yang menumbuhkan dan memudahkan pelaku usaha mikro dan kecil di sektor pertanian dan perikanan untuk tumbuh dan naik kelas dengan berkoperasi dan kemitraan rantai pasok.

Liputan6.com, Jakarta - ASEAN adalah potensi pasar yang besar bagi banyak negara. Hal ini bisa terjadi karena jumlah populasi penduduk di Asia Tenggara mencapai 679 juta jiwa. Jumlah tersebut 8 persen dari seluruh penduduk dunia.

ASEAN bukan hanya kaya akan produk-produk berbasis kreativitas, seperti fashion, kuliner, dan craft, namun ASEAN juga unggul untuk produk pangan dunia, meliputi pertanian dan perikanan. "Produksi nanas dunia bersumber dari negara-negara ASEAN. Filipina 2,7 juta ton, Indonesia 2,4 juta ton dan Thailand 1,5 juta ton dan ini semua melibatkan para pelaku UMK," imbuh Menteri Koperasi dan UKM itu.

Hal itu tertuang dalam pertemuan Inclusive Business Summit 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali. Kesepuluh negara peserta menyepakati rencana aksi bisnis inklusi, mulai dari arah kebijakan, pengembangan bisnis inklusif, akses pembiayaan, hingga pembangunan IB Hub. Menurut Siti Azizah, tantangan ke depan adalah untuk menyamakan visi terkait beberapa hal. Seperti akses ke sumber pembiayaan yang masih menjadi tantangan yang dialami oleh UMKM di hampir seluruh negara ASEAN.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Teten : ASEAN harus berani klaim jadi pusat produksi agrikulturTeten :  ASEAN harus berani klaim jadi pusat produksi agrikulturMenteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan bahwa semestinya ASEAN berani mengklaim menjadi pusat produksi dunia di bidang agrikultur dan ...
Baca lebih lajut »

Membumikan ASEAN kepada Anak Muda lewat Gemuruh Musik ASEAN 2023Membumikan ASEAN kepada Anak Muda lewat Gemuruh Musik ASEAN 2023Konser itu digelar oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca lebih lajut »

Dewan menteri pilar sosial budaya ASEAN dukung keketuaan IndonesiaDewan menteri pilar sosial budaya ASEAN dukung keketuaan IndonesiaDewan Menteri Pilar Sosial Budaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati lima dokumen yang pada prinsipnya mendukung tema keketuaan ...
Baca lebih lajut »

Menteri PUPR: Renovasi JCC untuk KTT ASEAN Ke-43 sudah selesaiMenteri PUPR: Renovasi JCC untuk KTT ASEAN Ke-43 sudah selesaiMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan penataan dan renovasi Jakarta Convention Center (JCC) untuk lokasi ...
Baca lebih lajut »

Menteri ATR: Program Reforma Agraria harus selesaikan konflik agrariaMenteri ATR: Program Reforma Agraria harus selesaikan konflik agrariaMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan negara melalui Kementerian ATR/BPN harus hadir ...
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Bocorin 4 Jurus BUMN Atasi PengangguranErick Thohir Bocorin 4 Jurus BUMN Atasi PengangguranMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, bonus demografi harus dipersiapkan untuk mengantisipasi pengangguran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:52:10