Menteri Risma Kaji Penerima Bansos Berdasarkan Penggunaan Listrik LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
JAKARTA - Menteri Sosial , Tri Rismaharini akan mengkaji penerima bantuan sosial berdasarkan penggunaan listrik rumah warga. Menurutnya perhitungan dari penggunaan listrik akan melengkapi data-data penerima bantuan sosial agar lebih tepat sasaran. “Akan bagus sekali sebetulnya kalau kita nanti kedepan melihat misalkan dari penggunaan listrik, nanti kita akan lebih tahu lagi.
Kalau kita bisa overlap gitu tentang data-data tadi, kita akan lebih lengkap," ujar Mensos Risma dalam Webinar JAGA: Bansos Dipotong Kemana Harus Minta Tolong? pada kanal YouTube KPK RI, Kamis Risma mengatakan saat ini yang terjadi masih terdapat pengguna listrik 10.000 watt yang masih menerima bansos. Karena itu, upaya tersebut dimaksudkan agar penerima bansos tepat sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Risma Temukan Nama Penerima Bansos 'NA70' hingga 'Ai'Mensos Tri Rismaharini mengatakan beberapa kali mendapat kesulitan dalam penyaluran bansos karena nama penerima terlalu singkat atau kombinasi huruf dan angka.
Baca lebih lajut »
Risma Ungkap Ada Penerima Bansos Nakal yang Mau Ambil DobelMensos Tri Rismaharini mengungkapkan ada beberapa pihak penerima bansos yang mau nakal menginginkan mendapatkan rangkap atau dobel.
Baca lebih lajut »
Risma Ungkap Orang Meninggal Bisa Dapat Bansos Lewat Ahli WarisRisma menjelaskan setiap data baru pasti ada data orang meninggal. Dia memastikan orang yang meninggal tetap dapat bansos asalkan didaftarkan ahli warisnya.
Baca lebih lajut »
Risma soal Bansos DKI: Data Ganda Mungkin dari Sisi DiaRisma menerangkan sejak awal pihaknya sudah meminta kepada Pemprov DKI untuk menggunakan data bansos dari Bulog merujuk pada rapat pada 18 Juli silam.
Baca lebih lajut »
52,5 Juta Data Ganda Dihapus, Rp126 T Berpotensi DiselamatkanPotensi penyelamatan keuangan negara karena dihapusnya 52,5 juta penerima Bansos, menurut KPK, bisa mencapai Rp126 triliun.
Baca lebih lajut »
Dukcapil Kemendagri Temukan Ada Warga Punya Mobil Dapat BansosDukcapil Kemendagri terus berkoordinasi bersama kementerian atau lembaga untuk terus mencocokkan serta memadankan data NIK dengan jatah penerima bansos.
Baca lebih lajut »