Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa kuota rumah subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ...
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan awak media seusai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu . ANTARA/Harianto
"Saya lupa angkanya, pasti lebih , karena programnya Pak Prabowo kan 3 juta rumah itu, jadi kita sesuaikan dengan itu, pasti lebih besar ," kata Menteri PUPR usai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu.Menteri PUPR mengungkapkan bahwa sebelumnya kuota FLPP pada 2024 sebanyak 166 ribu unit rumah. Namun kuota tersebut saat ini telah habis.
"Sekarang ini kita lagi minta tambahan di Kementerian Keuangan, kalau targetnya itu habis sebelum kan berarti bagus, iya kan? Karena BA BUN , bukan DIPA-nya PUPR, itu BA BUN, langsung di bawah Kementerian Keuangan," ucapnya. Pemerintah sebelumnya telah mengalokasikan dana bantuan pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan sebesar Rp13,72 triliun untuk 2024 untuk 166.000 unit rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kontraktor Muda Asal Sumut ke Menteri PUPR: Ingatkan Pejabat PUPR Sumut ‘Jauhi Penjara dan Neraka’Kalangan pengusaha muda di bidang jasa konstruksi asal Sumatera Utara mendatangi Kantor Kementerian PUPR, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (6/8).
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR: Perumahan subsidi tetap ada di Ibu Kota NusantaraKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan perumahan subsidi yang terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah tetap ada di Ibu ...
Baca lebih lajut »
Soal Kementerian Perumahan, Begini Tanggapan Kementerian PUPR'Saya enggak melihat ini lebih bagus atau enggak, tapi tergantung kebutuhan dan fokusnya apa. Jadi tergantung, bukan soal benar salah,' kata Endra.
Baca lebih lajut »
Kuota FLPP 2024 Berpotensi Ditambah, Ini Penjelasan Kementerian PUPR'Itu kan langsung dari Kementerian Keuangan, tidak lewat DIPA kita, kalau anggarannya tersedia pasti disalurkan nanti ke bank-bank,' kata Endra.
Baca lebih lajut »
Pengembang perumahan di Jateng minta tambahan kuota rumah bersubsidiAsosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daerah Jawa Tengah meminta pemerintah menambah kuota rumah bersubsidi di ...
Baca lebih lajut »
BNI Gandeng PUPR Bikin Hijau Kawasan Hunian ASN di IKN Peringati Hari Perumahan NasionalPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI memperingati Hari Perumahan Nasional 2024.
Baca lebih lajut »