Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak masyarakat untuk memiliki rumah dengan memanfaatkan insentif pemerintah, terutama kebijakan pembebasan biaya pembelian rumah. Ara menjelaskan, pajak seperti BPHTB dan PPN saat ini gratis, serta retribusi PBG sebagai pengganti IMB juga sudah gratis. Ia menekankan pentingnya memiliki rumah di tengah banyaknya kegiatan non-produktif.
Minggu, 09 Feb 2025 16:14 WIBMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengajak masyarakat untuk memiliki rumah dengan memanfaatkan insentif pemerintah. Terutama saat ini sudah ada kebijakan yang membebaskan biaya ketika membeli rumah.
"Di tengah begitu banyaknya ada judi online atau belanja-belanja yang tidak produktif, tolong sampaikan kepada mereka, ini saatnya buat rumah, ini saatnya punya rumah," ujar Ara pada Grand Launching Super Apps by BTN di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu .Ia menjelaskan tarif BPHTB yang semula lima persen kini menjadi nol persen. Kemudian, ada pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah sebesar 100 persen yang berlaku dari Januari hingga Juni 2025.
Lebih lanjut, Ara menyampaikan apresiasi kepada BTN Tbk karena membantu masyarakat mempunyai rumah. Dari data realisasi rumah subsidi FLPP, BTN telah berkontribusi menyalurkan kredit untuk 23.313 unit rumah, sementara BTN Syariah 5.529 unit.
PROPERT HOUSING GOVENMENT TAX BRATA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Perumahan Gunakan Data BPS untuk Bantuan PerumahanMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan akan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan dalam memberikan bantuan perumahan agar tepat sasaran. Data tersebut akan digunakan untuk program-program seperti FLPP, BSPS, dan rusun untuk masyarakat.
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Dorong Perumnas Bangun Perumahan BertingkatMenteri BUMN Erick Thohir menekankan agar PT Perum Perumnas membangun perumahan bertingkat alih-alih rumah tapak. Hal ini untuk mengoptimalkan lahan yang terbatas di Indonesia. Perumahan bertingkat juga direncanakan dibangun di kawasan-kawasan selain perkotaan, dengan akses infrastruktur dan utilitas yang memadai. Erick juga mendorong penggunaan TOD (Transit Oriented Development) dalam Program 3 Juta Rumah.
Baca lebih lajut »
Wakil Menteri Perumahan Dorong Hunian Layak Berbasis Komunitas untuk MBRWakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mendorong penyediaan hunian layak berbasis komunitas dalam program pembangunan 3 juta rumah. Salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swasaya (BSPS) yang diklaim langsung dirasakan oleh masyarakat.
Baca lebih lajut »
PKP Bakal Kasih Bantuan PSU 50% buat Rumah Subsidi Ramah LingkunganKementerian PKP dorong pengembang perumahan subsidi untuk membangun rumah subsidi dengan sertifikat bangunan hijau.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
Kadin dorong pembiayaan hijau hingga prinsip ESG di sektor perumahanKetua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan, selain mendukung program 3 juta rumah yang diusung oleh pemerintah, Kadin ...
Baca lebih lajut »