India selaku Presiden G20 saat ini tidak ingin agar blok negara-negara ber-PDB jumbo tersebut membahas sanksi tambahan kepada Rusia.
Negara tersebut juga mendesak untuk menghindari penggunaan kata “perang” di dalam komunike untuk menyebut konflik yang saat ini masih berkecamuk di Ukraina.Perwakilan India Ungkap Rusia Berperan Penting dalam Penyusunan Deklarasi Pemimpin G20 Bali
Di satu sisi, “Negeri Anak Benua” sejauh ini masih menjaga sikapnya untuk netral dalam konflik di Ukraina. New Delhi juga menolak untuk menyalahkan Rusia atas invasinya di Ukraina, berupaya mencari solusi diplomatik, dan serta memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan pembelian minyak dari Rusia. Le Maire menuturkan, pembelian minyak Rusia yang didiskon oleh India telah mengurangi pendapatan minyak Moskwa.Soal komunike G20 tahun ini, Le Maire menuturkan bahwa tujuannya adalah untuk tetap berpegang pada kata-kata yang disepakati pada deklarasi KTT G20 di Bali, Indonesia, pada 2022.“Saya pikir itu benar-benar mewujudkan poin yang sangat jelas tentang agresi yang tidak dapat diterima terhadap Ukraina ini,” ucap Le Maire.
Salah satu poin dalam deklarasi G20 di Bali berbunyi para pemimpin G20 menyesalkan sedalam-dalamnya agresi oleh Federasi Rusia terhadap Ukraina dan menuntut penarikan penuh dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India tidak ingin G20 bahas sanksi tambahan untuk RusiaIndia tidak ingin negara-negara anggota G20 membahas sanksi tambahan terhadap Rusia yang melancarkan invasi ke Ukraina, ungkap enam pejabat senior India ...
Baca lebih lajut »
Bertemu Menkeu India, Sri Mulyani: Indonesia Dukung Prioritas G20 IndiaSri Mulyani memamerkan momen dan hasil pertemuannya dengan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman.
Baca lebih lajut »
Putin Sinyalkan Gunakan Nuklir Jelang Setahun Invasi Rusia di Ukraina, Perang Masih Lama?Presiden Rusia, Vladimir Putin sinyalkan penggunaan nuklir oleh negaranya jelang setahun invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Perempuan Indonesia Kawal Deklarasi Bali hingga ke G20 EMPOWER IndiaRinawati Prihatiningsih menjadi satu-satunya delegasi Indonesia, yang hadir sebagai Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia, menghadiri langsung agenda G20 EMPOWER Inception Meeting di Taj Convention Hotel, Agra, Uttar Pradesh, India.
Baca lebih lajut »
Jerman Tak Masalah India Beli Minyak Murah ke RusiaKebijakan India untuk mempertahankan pembelian minyak mentah dari Rusia mendapat respons negatif dari negara-negara Barat. Namun berbeda dengan negara Eropa
Baca lebih lajut »
Blinken: Butuh Waktu India dan Afrika Selatan Lepas dari Rusia |Republika OnlineIndia ditekan Barat untuk menjaga jarak dengan Rusia setelah invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »