Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan tugas yang kompleks, membandingkannya dengan persiapan pesta pernikahan setiap hari selama setahun. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung program ini dari segi anggaran dan kapasitas Badan Gizi Nasional (BGN). Program MBG diklaim dapat berkontribusi 0,7% terhadap PDB Indonesia dan berpotensi mengurangi kemiskinan 0,19%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis bukan tugas yang mudah. Ia mengibaratkannya seperti menggelar hajatan atau pesta pernikahan setiap hari selama satu tahun penuh.
Sri Mulyani mengatakan jika pesta pernikahan dipersiapkan dari jauh-jauh hari, program Makan Bergizi Gratis dilakukan dalam lima hari setiap minggunya. "Jika Anda akan mengadakan pernikahan untuk anak-anak Anda, Anda mempersiapkannya selama 1 tahun atau 6 bulan. Kalau MBG, kami menyediakan makanan untuk 5.000 di setiap fasilitas setiap hari. Jadi Anda merasa seperti memiliki pesta pernikahan setiap hari selama setahun," kata Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa .
Melihat manfaatnya, program MBG diklaim dapat berkontribusi 0,7% terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. Dalam paparan Sri Mulyani, program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu melibatkan sekitar 185.000 pekerja dan berpotensi mengurangi kemiskinan 0,19%."Itulah sebabnya ini adalah area yang akan kita terus berikan prioritas yang lebih tinggi bukan hanya dalam hal budget, tetapi yang paling penting dalam pelayanan," pungkas Sri Mulyani.
Masih dalam paparannya, Sri Mulyani membeberkan terdapat tiga skema dari penyaluran MBG yakni yang saat ini berlaku, target awal dan opsi ekspansi.
ECONOMY FOOD SECURITY GOVERNMENT POLICY SOCIAL WELFARE INDONESIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
Menteri Keuangan Batalkan Program Beasiswa 2025Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membatalkan program beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2025 sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran. Pembatalan ini diumumkan dalam Surat Pengumuman Nomor PENG-14/PP.2/2025 dan berdasarkan beberapa landasan hukum, termasuk Instruksi Presiden dan Surat Menteri Keuangan. Pendaftaran beasiswa yang telah dibuka juga dihentikan. Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran bantuan sosial (bansos) aman dan tidak mengalami pemotongan.
Baca lebih lajut »
Warganet Keluhkan Pungutan Biaya Wadah Makan di Program Makan Bergizi GratisSeorang warganet mengeluhkan pungutan biaya untuk pembelian wadah makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah anaknya. Apakah benar masyarakat dipungut biaya untuk wadah makanan MBG?
Baca lebih lajut »
10 Siswa Keracunan Usai Makan Program Makan Bergizi GratisKepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menanggapi kejadian 10 siswa di SDN 03 Dukuh Sukoharjo yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, SOP dalam MBG adalah sekolah melaporkan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Sampel makanan yang disiapkan di SPPG sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Wakil Menteri Todotua Bagikan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Lengkong GudangWakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, membagikan program makan bergizi gratis (MBG) di SDN Lengkong Gudang, Serpong Tangerang Selatan. Program ini, menurut Todotua, bertujuan untuk memberikan fundamental ketahanan gizi bagi siswa sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tanpa susu, Todotua menekankan bahwa menu yang disediakan sudah mengandung protein dari daging dan tahu.
Baca lebih lajut »
Menteri LH Awasi Pengelolaan Sampah Program Makan Bergizi GratisMenteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan pihaknya telah berkoordinasi terkait pengelolaan sampah dengan pihak yang menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan mayoritas sampahnya berupa sisa makanan. Kementerian LH juga telah melakukan pengawasan ke beberapa wilayah lain di Indonesia dan berencana menjadikan sejumlah titik sebagai lokus percontohan pengelolaan sampah untuk program yang dimulai pada 6 Januari lalu tersebut.
Baca lebih lajut »